IHSG BEI Dibuka Menguat 13,54 Poin

Reporter

Kamis, 17 September 2015 22:00 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17 September 2015) dibuka menguat 13,54 poin atau 0,31 persen menjadi 4.346,66.

Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga menguat 3,29 poin (0,45 persen) ke level 732,59 saat bursa-bursa saham menanti keputusan the Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan tadi malam the Fed telah memulai pertemuan membahas kebijakan suku bunga acuannya dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal.

"Di tengah pasar yang menantikan kenaikan suku bunga the Fed, bursa saham Amerika Serikat bergerak naik dan diikuti oleh bursa saham Asia, termasuk IHSG. Namun, bagaimana respons pasar selanjutnya setelah pengumuman belum ada yang pasti," katanya.

Ia menjelaskan, sebagian pelaku pasar memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan aksi beli secara selektif untuk melepasnya kembali jika sentimen dari The Fed kurang direspons pasar. Sebagian pelaku pasar masih menunggu dan mengamati situasi.

Pelaku pasar saham di dalam negeri, menurut dia, sebaiknya juga waspada mengingat Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016.

"BI kembali merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi pada 2016 mendatang dari sebelumnya di kisaran 5,3-5,7 persen menjadi 5,2-5,6 persen. Aksi BI itu dinilai tidak tepat karena dilakukan ketika pasar sedang tegang menanti keputusan dari The Fed," katanya.

Sementara Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa secara teknikal, potensi IHSG bergerak naik masih cukup besar, apalagi kondisi perekonomian Indonesia masih terbilang stabil.

"Dalam rentang jangka pendek IHSG sedang berusaha membentuk pola tren penguatan menuju level 4.417 poin," katanya.

Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 6,90 poin (0,03 persen) ke level 21.973,56; indeks Nikkei naik 168,06 poin (0,92 persen) ke level 18.339,66; dan indeks Straits Times menguat 22,19 poin (0,77 persen) ke posisi 2.8908794.


ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya