Kunjungan Wisman ke Karimun Naik, Pemkab Genjot Wiskul

Reporter

Kamis, 17 September 2015 22:00 WIB

Ilustrasi berlibur di pantai. Sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri semester pertama 2015 naik dibanding periode sama 2014, kata Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karimun Syuryaminsyah.


"Meski tidak signifikan, tapi peningkatan tersebut menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian masyarakat," kata dia di Tanjung Balai Karimun, Kamis (17 September 2015). Syuryaminsyah mengatakan, jumlah wisatawan yang datang pada pweriode Januari-Juni 2015 sebanyak 58.790 orang, naik sekitar 1,05 persen dibanding periodes yang sama 2014.


Ia mengatakan, sebagian besar wisman yang berkunjung merupakan warga negara Malaysia dan Singapura yang menghabiskan masa liburan pada akhir pekan. "Mereka datang secara berkelompok, ada juga yang perorangan. Selain itu mereka berkunjung untuk bersilaturrahmi dengan saudara mereka yang tinggal di Karimun," kata dia.


Wisman dari dua negara itu, kata dia lagi, banyak yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan warga Karimun yang memang berbatasan langsung dengan dua negara jiran tersebut. Dia berharap kunjungan wisman terus meningkat sampai akhir tahun di tengah keterbatasan pemerintah daerah akibat defisit anggaran dalam APBD. Sejumlah program berkelanjutan, menurut dia, terus dilakukan untuk menggenjot kunjungan wisatawan, di antaranya dengan mengembangkan potensi makanan khas daerah sebagai objek wisata kuliner unggulan.


Pengembangan wisata kuliner dilakukan dengan membina pelaku usaha agar kuliner yang ditawarkan membuat wisman ketagihan untuk kembali berkunjung menikmati makanan khas Melayu yang memang sesuai dengan selera mereka. Selain ke Pulau Karimun Besar, para wisman juga mengunjungi beberapa pulau, seperti kunjungan rombongan wisman ke Pulau Parit beberapa waktu lalu, dan mereka menggelar kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat setempat. Selain wisata kuliner, ia mengatakan pengembangan sejumlah objek wisata seperti mata air panas di Desa Tanjunghutan Kecamatan Buru, Pantai Pelawan di Meral Barat, Pantai Pongkar dan Air Terjun Pongkar di Tebing.


Advertising
Advertising

"Objek wisata di Pulau Kundur, Moro dan pulau-pulau lain juga kerap dikunjung wisatawan asing, tidak hanya dari Malaysia dan Singapura, tetapi turis dari negara lain juga mulai berdatangan," katanya.


Ia mengatakan kegiatan promosi terus dilakukan sesuai dengan kalender kepariwisataan yang telah disusun sebagai kegiatan rutin tahunan. Ia berharap semua pihak terkait mendukung pengembangan sektor pariwisata, termasuk pelaku usaha perhotelan dengan memberikan pelayanan yang baik kepada tamu yang menginap. "Kemudian pelayanan di pelabuhan juga harus ditingkatkan, berikan pelayanan prima sehingga mereka tidak bosan-bosannya datang ke Karimun," tuturnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

57 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya