Perpres Percepatan Pembangunan Kilang Terbit Akhir September  

Reporter

Rabu, 16 September 2015 20:14 WIB

Kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu, Jawa Barat. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan peraturan presiden tentang percepatan pembangunan kilang minyak akan terbit pada akhir September 2015 bersamaan dengan terbitnya Paket Kebijakan Ekonomi tahap II. "Kami sedang siapkan perpres yang mungkin akhir bulan (September) bisa keluar," katanya setelah menjadi keynote speaker dalam Rapat Kerja Nasional Bidang Koordinator Asosiasi Kadin di Jakarta, Rabu, 16 September 2015.

Kebijakan pembangunan kilang minyak tersebut, kata Darmin, akan dikeluarkan lantaran sudah 22 tahun Indonesia tak bangun kilang minyak dan ini melemahkan industri hulu dalam negeri. Akan lebih sempurna jika pembangunannya didampingi investasi di bidang Petrokimia.

"Alangkah baiknya jika pembangunan yang dilakukan swasta nanti bisa bersanding dengan investasi di bidang petrokimia. Itu akan lebih menarik," kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Meskipun investasi di bidang petrokimia tersebut tidak ikut dirumuskan dalam Paket Kebijakan September II, menurut Darmin, nantinya hal itu juga akan dibicarakan dengan swasta karena ini adalah ide swasta sendiri. "Tidak masuk pembahasan. Itu merupakan inisiatif swasta. Mereka bilang lebih menarik jika dipasangkan dengan bidang tersebut."

Seperti diketahui, sebagai payung hukum pembangunan kilang minyak, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan perpres. Perpres tersebut mencantumkan empat opsi terkait dengan pembangunan kilang, yakni dilakukan melalui badan usaha, dikerjakan dengan skema kemitraan pemerintah dan swasta (KPS), penugasan kepada PT Pertamina (Persero), serta melalui pembiayaan APBN.

Nantinya, melalui perpres itu, diharapkan dalam sepuluh tahun ke depan bisa dibangun empat kilang dengan kapasitas masing-masing 300 ribu barel per hari untuk memenuhi kebutuhan BBM nasional.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

8 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

16 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

22 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

39 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

39 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

8 Maret 2024

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya