Bisnis Batu Akik Sekarang Anjlok, Tapi Pemain Lama Bertahan

Selasa, 15 September 2015 21:57 WIB

Batu akik yang dijual di sebuah toko di Jakarta Gems Center, Rawa Bening, Jakarta, 3 Januari 2014. Perdagangan batu akik per butir berkisar Rp35 ribu-2 juta, yang kisarannya hingga Rp5-10 miliar per hari. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lesunya bisnis batu akik belakangan ini diakui oleh banyak pengusaha. Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, yang selama ini menjadi pusat belanja batu akik terbesar di Jakarta, kini tampak sepi. Toko-toko yang menjual batu aneka warna kini lengang.

Salahsatu pemilik toko batu akik di Rawa Bening, Muhammad Rafiq (40), membenarkan adanya penurunan drastis dari animo masyarakat membeli batu akik. Pemilik Toko Pahala Gemstone ini mengaku anjloknya bisnis batu akik cukup terasa.

Penurunan ini, kata dia, terjadi sejak dua bulan lalu. "Sebelum sepi pengunjung saya bisa mendapat omzet hingga Rp 150 juta perbulan," kata Rafiq. "Sekarang dapat sekitar 70 juta saja perbulannya," kata dia. Rafiq memperkirakan penurunan omzet yang dialami pedagang batu akik di Rawa Bening rata-rata 60-70 persen.

Meski demikian, penurunan omzet ini hanya memukul para pemain baru, alias mereka yang baru terjun ke bisnis batu akik setelah terjadi lonjakan permintaan sejak akhir tahun lalu. "Kalau pengusaha yang sudah lama menetap, tidak terlalu terpengaruh dengan sepinya pengunjung," kata Rafiq.

"Masalah naik turun omzet bagi para pengusaha lama itu sudah menjadi hal biasa," katanya. Berbeda dengan para pendatang baru yang kemampuan modalnya relatif lebih tipis. "Karena musiman, mereka mengalami penurunan pendapatan yang signifikan," kata dia

Saat ini, kata Rafiq, ada ribuan jenis batu akik beredar di pasar Rawa Bening. Beberapa jenis yang tetap menjadi idola bagi para konsumen adalah akik jenis zamrud, bacan, dan pancawarna. "Kualitas dan keindahan batu tersebut sudah teruji," kata dia.

Beberapa batu akik lain kini mulai hilang di pasaran karena tidak banyak lagi konsumennya. "Batu lokal yang tidak terkenal seperti raflesia bengkulu, kinyang, dan batu lain yang murah-murah sekarang tidak ada," ujar dia.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

21 April 2019

TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.

Baca Selengkapnya

Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

2 April 2019

Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya