Kabut Asap, Kualitas Udara Kuala Lumpur Makin Buruk

Reporter

Senin, 14 September 2015 17:08 WIB

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan. REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Jakarta - Asap tebal dari beberapa kawasan di Sumatera semakin mencemari udara di Kuala Lumpur, Malaysia, kata prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ardhito.

"Jarak pandang 1.000 meter. Ini semakin parah dibanding hari-hari sebelumnya," tambahnya di Tanjungpinang, Senin, 14 September 2015.

Ardhito mengemukakan berdasarkan pemantauan melalui satelit Tera dan Aqua, sampai sekarang belum diketahui apakah asap tebal yang menyelimuti Ibu Kota Malaysia itu mengganggu penerbangan dan transportasi laut. "Saya belum mendapat informasi terkait itu," ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa jarak pandang 1.000 meter biasanya mengganggu penerbangan dan transportasi laut. Namun kemungkinan Malaysia memiliki peralatan yang canggih untuk mengatasi hal itu. "Untuk saat ini penerbangan di Malaysia belum ditutup," katanya.

Sementara jarak pandang di Singapura mulai membaik pada hari ini yakni tujuh kilometer. Beberapa hari lalu jarak pandang di Singapura hanya 2.000 meter.

"Asap yang mencemari Malaysia dan Singapura itu tergantung pada kekuatan dan arah angin," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa asap tebal memasuki Malaysia dan Singapura karena arah angin dari tenggara menuju selatan, kemudian berbelok ke arah timur laut Malaysia saat di Pekanbaru.

"Pengaruh asap tebal dari beberapa kawasan di Jambi, Bangka Belitung, dan Riau sangat besar terhadap Kepri, Singapura dan Malaysia," terangnya.

Menurut dia, jarak pandang di Kepulauan Riau akibat pengaruh asap di beberapa kawasan di Sumatera mencapai tujuh kilometer. Kondisi ini tidak normal, meski masih kondusif.

"Tetap harus waspada terutama pada pagi dan sore hari, sebab saat itu asap semakin tebal menyelimuti udara Kepri," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya