Hutan Jati di KPH Banyumas Terbakar Semalam  

Reporter

Senin, 14 September 2015 17:05 WIB

TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran melanda hutan jati di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan administrator Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Wawan Triwibowo.

"Lokasi kebakaran di Petak 43 F RPH (Resor Pemangkuan Hutan) Kalirajut BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Kebasen. Kebakaran pertama kali diketahui seusai magrib," katanya kepada Antara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu malam, 13 September 2015.

Ia berujar, jenis tanaman di lokasi kebakaran berupa jati yang ditanam pada 2005 seluas 12 hektare.

Menurut dia, angin yang cukup kencang sejak Minggu sore menyebabkan api cepat menyebar. "Terlebih serasah daun jati merupakan salah satu jenis daun yang saat kering sangat mudah terbakar," ucapnya. Selain itu, ujar dia, di sekitar petak yang terbakar banyak tumbuhan alang-alang.

Lebih lanjut, Wawan menuturkan upaya pemadaman dilakukan personel Perhutani KPH Banyumas Timur dibantu masyarakat.

Setelah dilakukan upaya pemadaman, kata dia, kebakaran di hutan jati bisa tertangani. Namun api di tebing-tebing curam yang ditumbuhi alang-alang masih menyala. "Informasi baru saja kami peroleh, api sudah dapat dipadamkan sekitar pukul 21.25 WIB. Semoga angin tidak kencang, sehingga api benar-benar dapat padam," ucapnya.

Ia berharap kebakaran tersebut tidak sampai mematikan jati. Pohon jenis itu diketahui merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup tahan terhadap api atau kebakaran.

Saat ditanya mengenai dugaan penyebab terjadinya kebakaran, Wawan mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkannya karena kejadiannya pada malam hari. "Besok pagi (Senin), kami akan melakukan identifikasi lokasi," ucapnya.

Berdasarkan data, kebakaran juga pernah terjadi di Petak 44 C, yang merupakan hutan pinus, pada 11 Agustus 2015. Lokasi itu berjarak 2 kilometer sebelah selatan Petak 43 F.

ANTARA




Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

23 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

48 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

51 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

52 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

52 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

53 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

53 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

57 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya