Menteri Basuki Sederhanakan Regulasi Perumahan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 10 September 2015 22:11 WIB

Pengunjung melihat maket perumahan dalam pameran Real Estate Indonesia di Jakarta, 5 Mei 2015. Penjualan properti tahun ini diprediksi menurun 50 persen dibanding tahun sebelumnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian tengah menyiapkan pemangkasan perizinan sebagai aplikasi paket Kebijakan September 1 yang diumumkan Presiden Joko Widodo.

“Di perizinan. Jadi selama ini ada 14 perizinan untuk mengembangkan property, yang akan disederhanakan perizinannya,” kata Basuki di Bandung, Kamis, 10 September 2015.

Basuki mengatakan perizinan untuk pengembangan properti itu sedang dikaji Kementerian untuk secepatnya diterbitkan dalam bentuk peraturan presiden atau peraturan pemerintah. “Ada 10 perizinan sedang kami kaji untuk bisa diterbitkan Perpres atau PPnya. Kami percepat,” ujar dia.

Basuki mencontohkan sejumlah perizinan yang dimaksud, di antaranya, menambah prosentase investasi sektor properti oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“BPJS selama ini hanya boleh menginvestasikan untuk properti sekitar 2 persen sampai 5 persen. Padahal, mereka punya anggaran besar, sehingga nanti diperbolehkan jadi 30 persen,” kata Basuki.

Regulasi lain misalnya yang sebelumnya hanya berupa keputusan menteri akan dinaikkan dalam bentuk peraturan pemerintah. “Hunian berimbang satu, dua, dan tiga yang selama ini diatur dalam keputusan menteri, kita ikat lagi menjadi PP,” kata Basuki.

Basuki mengatakan, penyederhanaan regulasi di sektor properti tidak hanya dikerjakan Kementeriannya. Sedikitnya, ada empat kementerian yang menggodok penyederhanaan tersebut. Selain Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, lainnya adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Keuangan, serta Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian Dalam Negeri, menurut Basuki, tengah mengkaji regulasi perizinan menyangkut pemerintah daerah. “Untuk IMB (izin mendirikan bangunan), itu semuanya, itu yang diperbaiki oleh Mendagri,” kata Basuki.

Dalam pemaparannya di Istana Merdeka, Rabu, 9 September 2015, Presiden Joko Widodo yakin Paket September 1 yang berisi revisi banyak peraturan pemberat ekonomi akan mendorong investasi di sektor strategis. Jokowi menargetkan langkah-langkah deregulasi atau perombakan aturan akan beres pada Oktober mendatang.

Tiga kebijakan ekonomi Paket September 1, pertama mendorong daya saing industri nasional melalui deregulasi, debirokrasi, penegakan hukum, dan kepastian usaha. Kedua, mempercepat pelaksanaan proyek strategis nasional. Terakhir, mendorong investasi di sektor properti. Pengusaha didorong untuk berperan dalam proyek pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

1 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

1 hari lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

1 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

15 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya