Peruri Cetak 32,8 Juta Prangko Filipina

Reporter

Kamis, 10 September 2015 16:59 WIB

Ilustrasi 6 perangko seri mahakarya sastra "Pride And Prejudice" ini dibuat oleh ilustrator asal Inggris, Angela Barrett. REUTERS/Royal Mail/handout

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menjalin kerja sama dengan Philippines Postal Corporation dalam pencetakan 32.800.000 keping prangko negara itu.

"Ruang lingkup kerja sama ini mencakup kegiatan pencetakan prangko edisi Philippine Fruits sebanyak 32,8 juta keping," kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Peruri Atje M. Darjan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Penandatanganan kontrak kerja sama itu dilakukan antara Darjan dan Postmaster General and CEO Philippines Postal Corp M.A. Josefina M. Dela Cruz di kantor Philippines Postal Manila, Kamis, 10 September 2015.

Darjan menjelaskan kontrak kerja berlangsung selama 90 hari kalender sejak perjanjian ditandatangani. "Langkah ini kita jadikan pembuka jalan memasuki pasar internasional," ujarnya.

Keberhasilan Peruri mendapatkan order cetak prangko ini merupakan hasil dari proses panjang. Tahap awal adalah pengumuman tender pengadaan prangko 2015 oleh Philippines Postal Corp pada Februari 2015.

Peruri berpartisipasi dalam tender tersebut dan bersaing dengan perusahaan Filipina, Amstar Company Inc. Peruri dinyatakan sebagai pemenang tender pencetakan prangko berdasarkan notice of award pada 1 September 2015.

"Selama ini pencetakan prangko Filipina didominasi Amstar Company Inc, tapi kami berhasil mengikuti tender dan puji syukur kita dapat memenangi tender itu dengan menawarkan harga yang lebih ekonomis," tutur Darjan.

Berdasarkan PP Nomor 32 Tahun 2006, Perusahaan Umum Peruri satu-satunya BUMN yang secara khusus mempunyai tugas mencetak uang Republik Indonesia dan surat berharga lain. Selain portofolio bisnis pencetakan uang tersebut, Peruri juga mempunyai portofolio security printing, seperti paspor, prangko, sertifikat tanah, pita cukai, dan meterai.

Philippines Postal Corporation merupakan perusahaan pos Filipina yang bergerak dalam mengoperasikan sistem pos nasional serta pengiriman dan pertukaran pos antarbangsa.

Bagi Peruri, kerja sama ini dapat memperluas pasar luar negeri. Setelah Argentina, Nepal, dan Sri Lanka target Peruri adalah menguasai pasar ASEAN. "Bagi Peruri, ini adalah kerja sama pertama dengan Filipina. Semoga mereka puas terhadap kualitas cetakan kita dan tentu saja pesanan ulang," ucapnya.

ANTARA


Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

14 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

28 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

28 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya