Asap Membahayakan Kesehatan, Sekolah Libur Hingga Sabtu

Reporter

Kamis, 10 September 2015 14:08 WIB

Kabut asap menyelimuti kota Palembang, Sumsel, selama dua hari terakhir, jarak pandang di sungai Musi hanya 50 meter pada Jumat (21/8). Jembatan Ampera, tak terlihat dalam jarak sekitar 40 meter. Foto: ANTARA/Muhamad Nasir

TEMPO.CO, Jakarta - Pelajar seluruh tingkatan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diliburkan karena asap kebakaran hutan dan lahan makin parah dan masuk masuk kategori membahayakan kesehatan.

Di sejumlah sekolah di Palembang, Kamis pagi, pelajar yang bisanya masuk pukul 07.00 WIB diminta guru untuk pulang.

Hal ini sesuai dengan instruksi dinas pendidikan setempat bahwa kegiatan belajar-mengajar di sekolah untuk sementara diliburkan karena kabut asap.

Menurut salah seorang guru SD Persit Kartika II Sekip Ujung, Palembang, Novi, instruksi itu terhitung mulai Kamis, 10 September hingga Sabtu, 12 September 2015.

Selain diinstruksikan untuk pulang, para pelajar diimbau tidak banyak bermain di luar rumah atau di ruang terbuka.

Sementara itu, menurut guru sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Matahari Seduduk Putih, Palembang, Susi, keputusan pihak dinas pendidikan meliburkan sekolah seluruh tingkatan sangat tepat karena kabut asap semakin pekat dan mulai banyak muridnya yang mengalami gangguan kesehatan.

Dari sisi kesehatan, kebakaran hutan dan lahan juga sudah membahayakan kesehatan. Dinas kesehatan setempat juga melaporkan, dalam sepekan terakhir, setiap hari ada 10-20 orang yang berobat di puskesmas mengeluhkan gangguan pada saluran pernapasan dan batuk-batuk.

ANTARA

Baca juga:

Krisdayanti Pamer Foto Berdua Aurel, Ini Ceritanya
Saingi Susi, Buwas: Kapal dan Orangnya Kami Tenggelamkan

Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

35 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya