Didanai Rp732 Miliar, Progres Bendungan Reknamo 18,87 Persen

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 8 September 2015 22:00 WIB

Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, saat penggenangan tahap awal, 31 Agustus 2015. Waduk Jatigede merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur Andre Koreh mengatakan progres pembangunan Bendungan Reknamo di Kabupaten Kupang hingga posisi 30 Agustus 2015 mencapai 18,87 persen.

"Kalau progres terhadap kontrak realisasinya 18,87 persen. Kalau terhadap DIPA 2015 realisasinya 99,17 persen," kata Andre Koreh kepada Antara di Kupang, Selasa, 8 September 2015.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan progres pembangunan Bendungan Reknamo di Kabupaten Kupang yang menggunakan dana dari APBN Rp732 miliar lebih.

Bendungan Reknamo merupakan salah satu proyek strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bidang Sumber Daya Air, yang diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2014.

Proyek fisik strategis bidang Sumber Daya Air yang sedang dibangun antara lain adalah Bendungan Reknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Keureto di Aceh, Bendungan Logung di Jawa Tengah, Bendungan Lolak di Sulawesi Utara, Bendungan Karian di Banten dan Bendungan Passeloreng di Sulawesi Selatan.

Andre Koreh menambahkan, pembangunan Bendungan Reknamo menelan dana yang bersumber dari APBN sekitar Rp732 miliar lebih, terdiri dari konstruksi sekitar Rp710 miliar lebih dan sisanya untuk supervisi/pengawasan.

Pembangunan bendungan tersebut menggunakan sistem multi-tahun dan untuk tahap pertama sesuai dengan kontrak dialokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar.

Ia menjelaskan Bendungan Reknamo ini dapat menyuplai air baku sebanyak 14,09 juta meter kubik.

Air dari bendungan ini nantinya akan berfungsi sebagai pemasok air baku bagi warga kabupaten Kupang 100 liter per detik.

Selain itu, untuk mendukung lahan irigasi sawah seluas 1.250 hektare, pengendalian banjir, pariwisata dan pembangunan pembangkit listrik tenaga makro hidro (PLTMH) sebesar 0,216 MW, katanya.

"Sumber air juga untuk lahan eksisting 1.259 hektare di beberapa tempat yakni Desa Raknamo, Manusak, kelurahan Naibonat dan Amabi Oefeto," katanya menambahkan.

Pembangunan Bendungan Reknamo itu diatas lahan seluas 210,80 hektare, terdiri dari areal genangan 147,30 hektare, Spoil Bank Borrow 13,5, Sabuk hijau 29 hektare, Damdan Bang pelengkap 18 hektare dan untuk lokasi fasilitas seluas tiga hektare.

ANTARA

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

2 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

4 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

4 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

48 hari lalu

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya

PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

29 Februari 2024

PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

PUPR berhasil menyelesaikan 42 bendungan selama 2015-2023 dari 61 proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari ketahanan pangan

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

24 Februari 2024

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Mekaar PNM di Bitung, Sulut.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

8 Januari 2024

Profil Bendungan Karian di Banten Senilai Rp 2,2 Triliun yang Baru Diresmikan Jokowi

Bendungan Karian yang diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini telah dibangun sejak tahun 2015 dan menelan anggaran hingga Rp 2,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Proyek Strategis Nasional atau PSN Era Jokowi, Begini Evaluasi Timnas AMIN dan Ekonom

24 Desember 2023

Proyek Strategis Nasional atau PSN Era Jokowi, Begini Evaluasi Timnas AMIN dan Ekonom

Anies Baswedan dan Cak Imin akan mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN) era Jokowi. Beberapa ekonom pun sampaikan catatannya.

Baca Selengkapnya