IHSG: Investor Takut Bergerak Selama Rupiah Terdepresiasi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 8 September 2015 21:55 WIB

Sejumlah orang mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat 11,586 poin (0,23%) di 5.040,532 pada Senin (20/10) karena pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah terbatas di jeda siang Selasa (8 September 2015). Investor cenderung wait and see di tengah tekanan depresiasi rupiah.



IHSG melemah 0,42% atau turun 18,19 poin ke level 4.283,17 pada jeda siang. Indeks menghabiskan sebagian besar sesi I di zona merah, bergerak antara level 4.269,48—4.307,03.



Thendra Crisnanda, Analis BNI Securities, mengatakan pergerakan IHSG minim sentimen positif dan merespons data cadangan devisa..


Advertising
Advertising


Cadangan devisa yang merosot lebih dari US$2 miliar, menurutnya, menunjukkan intervensi besar-besaran Bank Indonesia, namun tidak bisa menahan laju depresiasi rupiah.



Apalagi investor global saat ini masih belum mendapatkan kepastian soal penaikan suku bunga acuan The Fed menjelang rapat FOMC pada pertengahan September.



“Para investor wait and see. Pertengahan September ada keputusan suku bunga. Pasar ekspektasi lebih baik naik September, pasar maunya ada kepastian,” kata Thendra.



Rupiah pagi ini sempat terdepresiasi 79 poin atau melemah 0,55% ke Rp14.345 per dolar AS. Pada pukul 12:07 WIB, rupiah meelmah 0,17% ke Rp14.290 per dolar AS.



Sebanyak 102 saham menguat dari 518 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Adapun 124 saham melemah dan 292 saham stagnan.



Penurunan 1,64% pada harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) adalah beban utama IHSG, diikuti oleh saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang melemah 7,26%.



Di sisi lain, tiga saham BUMN menahan IHSG tidak merosot terlalu tajam. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 1,28%, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 3,58%, sedangkan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik 0,37%.



Pelemahan saham UNVR membuat indeks sektor konsumer merosot paling tajam, sebesar 1,42%. Di sisi lain, indeks sektor properti naik 0,89% di topang penguatan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebesar 3,85% dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 2,78%.



Indeks Bisnis27 melemah 0,31% ke level 354,76 pada jeda siang, memangkas pelemahan 0,78% ke level 353,1 yang terjadi pada pembukaaan.



BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya