Garap Banyak Proyek, PLN Tagih Perpres Anti-Kriminalisasi

Reporter

Kamis, 3 September 2015 20:03 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menunggu pemerintah mengesahkan peraturan presiden yang kabarnya menjadi aturan anti-kriminalisasi terhadap pejabat. Sebab, aturan itu dianggap Sofyan perlu untuk kelancaran pembangunan kapasitas listrik 35 gigawatt. "Mudah-mudahan itu bakal ada," ujar Sofyan di kantornya, Kamis, 3 September 2015.

Hari ini PLN didatangi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Dia bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Jaksa Agung A.M. Prasetyo berkomitmen membantu kelancaran perseroan menjalankan megaproyek hingga lima tahun ke depan.

Bantuan diberikan dalam bentuk asistensi pembangunan dan pemberian pendapat hukum untuk pelaksanaan program. Polri juga berjanji bakal menjadi mediator jika ada perdebatan antara perseroan, investor, maupun masyarakat.

Luhut meminta PLN tetap konsisten menjalankan amanat ini. "Jangan takut. Selama tidak melanggar aturan, kami akan bantu," kata Luhut.

Namun Luhut menegaskan perpres kebal hukum tidak perlu dibuat. Pemerintah hanya cukup menggaet lembaga penegak hukum dan auditor lainnya, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan serta Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk memperkuat barisan asistensi PLN. Pun, sampai saat ini komitmen tertulis di antara lembaga tersebut dianggap Luhut tidak perlu dibuat.

Adapun menurut Sofyan, asistensi dilatarbelakangi adanya proyek yang mandek karena sulitnya membebaskan lahan milik masyarakat. Tercatat, pembebasan 78 ribu hektare lahan masih belum rampung.

Luhut mengakui sudah ada aturan yang membantu PLN terkait dengan uang penjaminan (konsinyasi) yang dititipkan ke pengadilan. "Tapi itu, kan, dari pelaksanaan undang-undang saja, masih butuh pengawalan. Banyak petugas kami di daerah yang bentrok," tutur Luhut.

Jaksa Agung A.M. Prasetyo mengatakan pihaknya akan mengawal dan mengamankan keberhasilan program pembangunan proyek listrik. Kejaksaan akan mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ikut membantu. “Kami juga tidak akan sungkan mengajak KPK untuk turut serta mengawal pembangunan ini," ucapnya.

Tak hanya itu, Kejaksaan Agung juga bersedia memberikan bantuan untuk melancarkan proyek pembangunan tersebut. “Bahkan kami juga akan mendampingi serta memberikan penerangan hukum, penyuluhan, dan pendapat hukum jika diperlukan," katanya.

ROBBY IRFANY | ABDUL AZIS


Berita terkait

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

1 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

5 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

20 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

20 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

23 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

28 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

29 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

36 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

36 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya