SKK Migas Pastikan Kepodang Mulai Produksi Gas untuk PLN

Reporter

Rabu, 2 September 2015 17:40 WIB

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Amin Sunaryadi. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Lapangan Kepodang, Blok Muriah, yang dikelola Petronas Carigali Muriah Ltd, mulai memproduksi gas bumi pertama sebesar 56 juta kaki kubik per hari pada akhir Agustus 2015. Realisasi ini cukup terlambat dari target semula pada kuartal empat 2014.

"Produksi gas akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 116 juta kaki kubik per hari sesuai kesiapan PLN," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Amien Sunaryadi dalam siaran tertulis, Rabu, 2 September 2015.

Gas perdana tersebut dialirkan melalui pipa menuju fasilitas penerimaan di darat. Rencananya, gas pipa tersebut akan memasok bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok milik PT Perusahaan Listrik Negara.

Pengaliran gas tersebut berdasarkan perjanjian jual-beli Gas antara Petronas Carigali Muriah Ltd dan PT PLN yang ditandatangani pada 29 Juni 2012. Kontrak itu bakal berlaku hingga 2026.

Menurut Presiden Petronas Carigali Hazli Sham Kassim, produksi perdana ini merupakan kinerja positif perusahaan di tengah tekanan harga minyak dunia yang terus melemah. Hazli mengatakan Petronas berkomitmen merealisasikannya di Lapangan Kepodang.

Pengembangan Lapangan Gas Kepodang yang terletak di lepas pantai Jawa Tengah ini meliputi pembangunan anjungan pusat pengolahan (Central Processing Platform/CPP), menara kepala sumur (Wellhead Tower-C), dan pipa sepanjang 2,7 kilometer dari WHTC ke CPP, termasuk fasilitas kontrol darat (Onshore Control Facility). Adapun dari sisi hilir, kegiatan pengembangan meliputi pembangunan pipa sepanjang 200 km dan ORF di Tambak Lorok, Semarang.

Wilayah Kerja Muriah ini dioperasikan oleh Petronas Carigali Muriah Ltd berdasarkan kontrak kerja sama bagi hasil (production sharing contract/PSC) di bawah pengendalian dan pengawasan SKK Migas. Kepemilikan interest Petronas Carigali Muriah Ltd di wilayah kerja tersebut sebesar 80 persen, sementara Saka Energi Muriah Ltd sebesar 20 persen.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Ubah Tanggal HUT KPK, Ini Penjelasannya

27 Desember 2022

Firli Bahuri Ubah Tanggal HUT KPK, Ini Penjelasannya

Ketua KPK Firli Bahuri mengeluarkan surat keputusan yang isinya menetapkan 27 Desember sebagai Hari Bakti KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Komut PLN Korban Banjir, Rumah Terendam Nyaris Setengah Meter

4 Januari 2020

Komut PLN Korban Banjir, Rumah Terendam Nyaris Setengah Meter

Rumah Amien Sunaryadi dilanda banjir hingga hampir setengah meter.

Baca Selengkapnya

Susunan Lengkap Direksi PLN yang Dampingi Zulkifli Zaini

24 Desember 2019

Susunan Lengkap Direksi PLN yang Dampingi Zulkifli Zaini

Selain Zulkifli Zaini sebagai direktur utama PLN dan Amien Sunaryadi menjadi komisaris utama PLN, berikut daftar lengkap direksi dan komisaris PLN.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Zulkifli Zaini, Erick Thohir Beberkan Tugas Berat PLN

23 Desember 2019

Tunjuk Zulkifli Zaini, Erick Thohir Beberkan Tugas Berat PLN

"Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas pemerintah," ucap Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sah Tunjuk Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN

23 Desember 2019

Erick Thohir Sah Tunjuk Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN

Menteri BUMN Erick Thohir resmi tunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.

Baca Selengkapnya