Menteri Saleh: PHK Belum Mengkhawatirkan, Banyak Pabrik Baru

Reporter

Selasa, 1 September 2015 18:06 WIB

Demo buruh menuju Istana di kawasan Jalan Thamrin, 1 September 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berdampak terhadap pemangkasan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan Indonesia. Namun Menteri Perindustrian Saleh Husein menyatakan tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) belum mengkhawatirkan.

"Belum lama ini, saya meresmikan pabrik garmen di Boyolali, pabrik sepatu di Garut, dan pabrik semen Holcim di Tuban," kata Saleh di kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa, 1 September 2015. "Jadi ada penambahan."

Baca: Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi

Saleh mengatakan pabrik garmen di Boyolali mampu menyerap 12 ribu tenaga kerja. Sementara untuk pabrik sepatu mampu membuka lapangan pekerjaan bagi 8.000 orang. "Jadi kondisinya masih kondusif."

Namun Saleh tidak mengetahui berapa tenaga kerja yang telah diberhentikan. Dia juga belum menerima laporan dari perusahaan-perusahaan yang telah memangkas pegawainya. "Mungkin ada sangkutan dengan buyer dan utang juga," ujar Saleh.

Simak: Bukan Ilusi, Naga Mini Hidup di Sekitar Kita

Pemerintah, ujar Saleh, akan tetap menjaga iklim investasi agar tetap kondusif. Caranya dengan menyediakan ketersediaan bahan baku dan memangkas rantai birokrasi yang rumit. "Intinya kita dorong di situ," ujar politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat itu.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Chris Kanter, mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya perusahaan yang ‘gulung tikar’. Perusahaan-perusahaan, menurut dia, hanya mengurangi jam kerja. Akibatnya mengurangi volume produksi.

Baca Juga: Ustaz Pondok Pesantren Dibunuh Tamu Misterius

Ribuan buruh berunjuk rasa di depan Istana Merdeka hari ini. Buruh yang tergabung dari beberapa federasi, yakni KSPI, KSBSI, KSPSI, dan KPKPBI berunjuk rasa karena tindakan kesewenangan perusahaan belakangan ini. "Ada banyak buruh di-PHK. Alasannya, rupiah melemah, sehingga keuangan perusahaan terpuruk," ujar Timboel Siregar, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia.

SINGGIH SOARES

Berita Menarik:
Ibu Ini Rampok 3 Bank dalam 30 Menit demi Biaya Pesta Anak
Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

5 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

12 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

15 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

15 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

18 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya