Target Lifting Minyak 2015 Diprediksi Meleset

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 10:58 WIB

Blok Cepu, Bojonegoro. TEMPO/Mahanizar

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan lifting minyak tahun ini tidak akan menyentuh target. Sebab, lebih dari sepuluh kontraktor kontrak kerja sama migas (KKKS) yang menjadi andalan menurunkan angka ramalan lifting-nya.

"Meski ada juga lebih dari sepuluh KKKS yang melebihi target, jadi bisa mengkompensasi kekurangan ini," ujar Kepala Divisi Humas SKK Migas Elan Biantoro saat dihubungi pada Jumat, 28 Agustus 2015.

Lifting atau produksi minyak siap jual diramalkan hanya mencapai 812 ribu barel per hari. Sementara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2015, lifting ditargetkan sebesar 825 ribu barel per hari.

Angka ini, kata Elan, utamanya disebabkan mundurnya puncak produksi Lapangan Banyu Urip Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited. Saat ini produksi Banyu Urip hanya mencapai sekitar 80 ribu barel per hari. Padahal pada bulan ini SKK Migas menargetkan produksi minyak mencapai lebih dari 100 ribu barel per hari.

Produksi puncak terhambat lantaran kerusuhan yang melanda Cepu awal Agustus lalu. Akibatnya proyek Engineering Procurement and Construction blok tersebut mundur hingga saaat ini, yang seharusnya menurut plan of development (PoD) perusahaan sudah selesai.

Elan memperkirakan produksi di atas 100 ribu barel per hari baru bisa dicapai Blok Cepu pada Oktober mendatang. Sementara produksi puncak sebesar 225 ribu barel per hari baru bisa diraih pada akhir Desember atau awal 2016.

Meski turun, SKK Migas yakin ramalan lifting kali ini tepat. Sebab, meski beberapa produksi beberapa blok menurun, ada proyek baru yang bisa menutupi kekurangan lifting. "Kami akan mengawal dengan serius," Elan berujar.

Hingga 31 Juli 2015, realisasi lifting minyak mencapai 756 ribu barel per hari, sedangkan lifting gas 6.609 mmscfd dari target 6.835 mmscfd. Untuk realisasi cost recovery mencapai US$ 9,87 miliar atau 70,5 persen dari target US$ 14 miliar. Sementara itu, realisasi penerimaan negara hanya US$ 9,15 miliar dari target US$ 14,99 miliar.

ROBBY IRFANY | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

11 Oktober 2019

Empat Strategi SKK Migas Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

SKK Migas menargetkan produksi migas 1 juta barel per hari pada 2030.

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

2 Mei 2019

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

10 Januari 2018

Harga Minyak Dunia Membaik, Produsen Gelontorkan Investasi

Produsen minyak dan gas bumi kelas dunia menyambut perbaikan harga Minyak Dunia dengan menggenjot investasi.

Baca Selengkapnya

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

9 Januari 2018

ESDM: Produksi Minyak Sulit Bertambah

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan produksi minyak bumi pada tahun ini sulit bertambah.

Baca Selengkapnya