TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) berencana membuat layanan baru bernama Sistem Tabungan Pos yang akan diluncurkan pada semester I 2016.
Program ini merupakan inisiasi dari pemerintah lewat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi.
“Kami bekerja sama dengan Bappenas, didukung oleh Kominfo. Lalu difasilitasi oleh Pos Jepang (Japan Post) dan Pos Jerman (Deutsche Post) juga. Jadi ini termasuk bantuan. Di luar negeri, post bank seperti ini sudah biasa,” ujar Direktur SDM dan Umum PT Pos Indonesia (Persero) Febrianto, Rabu, 26 Agustus 2015. (Lihat Video PT Pos Terima Klaim Asuransi Dana PSKS Yang Terbakar)
Sekarang ini, PT Pos Indonesia masih dalam proses uji kelayakan dan uji coba sistem layanan tabungan tersebut, dengan adanya konsultasi dan asistensi dari konsultan yang disiapkan oleh Pos Jerman.
Rencananya, program ini akan di buka di 50 titik di Indonesia yang mewakili komunitas dan segmen masyarakat menengah ke bawah menjadi target pasarnya.
“Kami melihat masih ada 60 persen masyarakat Indonesia yang non-bankable. Artinya, masih ada potensi uang yang tidak tersimpan di bank. Nah, inilah target market kami,” ujar Febrianto.
Alasan kedua, menurut dia, karena 60 persen itu adalah masyarakat menengah ke bawah yang cocok dengan pos. “Kami melihat peluang dari segmen masyarakat yang tidak terlayani lewat bank konvensional maupun lainnya,” ungkap Febrianto.
Sistem layanan tabungan ini bukan seperti bank pada umumnya. Meskipun bisa tarik tunai seperti pada bank, tetapi Sistem Tabungan Pos ini lebih merujuk pada pengumpulan dana lewat Kantor Pos. Segmen dan target populasinya pun berbeda.
Febrianto menambahkan, pihaknya belum bisa menentukan batas menabung, batas penarikan, maupun adanya semacam bunga. Karena apabila menggunakan sistem layaknya perbankan murni berarti harus dimasukan dalam Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan untuk program tabungan ini hanyalah bentuk layanan yang diberikan Kantor Pos Indonesia untuk masyarakat.
Sistem layanan tabungan ini akan diawasi langsung oleh Kominfo sebagai regulator dan dikelola PT Pos sendiri, sistem dan karyawannya dari PT Pos tanpa penambahan infrastruktur yang ada.
DELA FAHRIANA H. | GRACE
Berita terkait
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun
47 hari lalu
Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya
53 hari lalu
PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.
Baca SelengkapnyaKPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening
9 Februari 2024
KPK mengimbau kepada penyelanggara negara maupun masyarakat agar menghindari politik uang jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial
6 Februari 2024
Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?
1 Februari 2024
Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?
Baca SelengkapnyaJokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik
17 Januari 2024
Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat
17 Januari 2024
Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok
16 Januari 2024
Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah pembangunan atau groundbreaking proyek di IKN besok.
Baca SelengkapnyaBesok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara
16 Januari 2024
Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia
26 Desember 2023
ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.
Baca Selengkapnya