PT Pos Terima Klaim Asuransi Dana Simpan Rp6,509 Miliar  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 26 Agustus 2015 22:01 WIB

Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Majalah The Economist menyebutkan, masalah yang dihadapi Indonesia adalah pemerintahan yang birokratis, korupsi, dan infrastruktur yang tidak memadai menjadi alasan nilai tukar rupiah sangat rendah. Adek Berry/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) menerima klaim asuransi dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera Rp6,509 miliar yang diangkut pesawat Trigana Air, yang jatuh di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Direktur Utama PT Asuransi Bumida Ibnu Nugroho menyerahkan klaim asuransi itu kepada Pelaksana Tugas Direktur Utama Pos Indonesia Poernomo di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.

Empat pegawai Pos Indonesia Regional XI Jayapura pada 16 Agustus 2015 mendapat tugas memberikan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dengan menumpang pesawat Trigana Air dari Jayapura menuju Oksibil, Papua.

Pesawat Trigana Air itu kemudian mengalami kecelakaan dan penumpangnya tidak ada yang selamat.

Dana PSKS yang dibawa empat karyawan PT Pos Indonesia sebanyak Rp6.574.800.000, rencananya akan dibagikan ke 10.958 Rumah Rangga Sasaran (RTS) di 34 Distrik Kabupaten Pegunungan Bintang.

Poernomo mengatakan berdasarkan laporan Badan SAR Nasional, dana PSKS yang ditemukan dalam keadaan utuh Rp500 juta, Rp200 juta lainnya dalam keadaan rusak, dan selebihnya hangus terbakar.

"Dana yang ditemukan tersebut sudah diserahkan kepada Bank Indonesia untuk ditukarkan karena sudah tidak layak edar," ujar Poernomo.

Ibnu Nugroho mengatakan klaim asuransi yang ditanggung Bumida yaitu dana yang dibawa tunai dalam penerbangan tersebut.

Ia menambahkan, selain memberikan klaim atas dana PSKS, pertanggungan juga diberikan kepada empat karyawan Pos yang meninggal dunia, yaitu Yustinus Hurulean, Mathius Nicolas Aragay, Agustinus Luanmse, Teguh Warisman Sane.

"Keempat karyawan Pos tersebut masing-masing mendapatkan Rp20 juta. Jadi total klaim mencapai Rp80 juta," ujar Ibnu.

Secara keseluruhan, ia menjelaskan, Pos Indonesia sudah menjalankan strategi manajemen risiko dengan baik dengan mengasuransikan setiap operasi pengiriman dana PSKS.

"Klaim arusansi itu sebenarnya sudah kami bayarkan sepekan setelah kejadian musibah tersebut. Sekarang hanya soal amdiniastrasinya saja," ujar Ibnu.

ANTARA

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

14 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

15 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

34 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

44 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

51 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

51 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

51 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

52 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

52 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

54 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya