Gerilya Pan Brothers, Investasi Pabrik Senilai Rp459 Miliar  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 26 Agustus 2015 22:00 WIB

Dirut PT PAN Brothers Tbk Ludijanto Setijo (kiri), Komisaris Utama PT PAN Brothers Tbk Lee Wan Ju (tengah), dan Komisaris Independen Djoko Susanto (kanan) saat RUPS luar biasa di Graha Niaga. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk berinvestasi empat pabrik baru senilai 34 juta dollar AS atau setara Rp459 miliar dengan mengusung nama PT Eco Smart Garment di Klego dan Sambi, Boyolali.

Pabrik yang menyerap 12.000 tenaga kerja tersebut melengkapi pabrik garmen perusahaan menjadi 17 unit selain pabrik yang telah beroperasi di Tangerang, Sukabumi, Bandung, dan Sragen.

Pan Brothers menghasilkan produk untuk brand Jepang yang dikelola Mitsubishi, Adidas, The North Face, Calvin Klein, Hugo Boss, New Balance, Ferrari, dan lain-lain.

"Keberhasilan Pan Brothers menggandeng Mitsubishi harus diapresiasi karena sekaligus membuktikan pada dunia global bahwa Indonesia tetap prospektif untuk investasi industri tekstil dan lainnya," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat peresmian pabrik melalui siaran pers diterima di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2015.

Perusahaan ini merupakan perusahaan garmen terbesar di Indonesia dan 100 persen produknya di ekspor.

Ke depan, lanjut Menperin, pemerintah berharap Pan Brothers membangun industri pakaian jadi di luar Jawa, mengingat Pan Brothers group merupakan industri terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Menperin juga menyempatkan untuk menutup secara resmi Pelatihan Operator Mesin Industri Garmen berbasis kompetensi yang diikuti 300 siswa on site training di dua pabrik Eco Smart Garment Indonesia.

Pelatihan SDM ini digelar Balai Diklat Industri Kemenperin yang menerapkan sistem Three in One (3 in 1) yaitu pelatihan, sertifikasi kompetensi dan penempatan kerja.

Menurut Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia Sutanto, pihaknya berencana membangun tiga pabrik garmen lagi di Jawa Tengah sehingga totalnya mencapai 7 pabrik berinvestasi total 60 juta dollar AS atau sekitar Rp 810 miliar.

“Kami juga menargetkan ekspansi ke hulu industri tekstil yang memproduksi kain berbahan polyster dan nylon jika ditemukan partner yang cocok,” ujar Anne.

Perusahaan membutuhkan ekspansi ini untuk mengembangkan produk lebih jauh lagi, yang jika terealisir akan meningkatkan nilai tambah dan mengurangi penggunaan devisa yang sebelumnya dipakai untuk impor bahan baku.

ANTARA

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

7 menit lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

11 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

12 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

3 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya