Rupiah Melemah, Jokowi Minta Media Tulis Berita Optimisme

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 25 Agustus 2015 16:04 WIB

Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan sambutan pada acara pembukaan Konfrensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta, 22 April 2015. Jokowi mengatakan masa depan dunia ada di tangan bangsa Asia-Afrika. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Surabaya - Tekanan terhadap rupiah turut memicu aksi jual portofolio berdenominasi rupiah pada bursa saham kemarin. Presiden Joko Widodo pun meminta agar awak media bijak menyampaikan pemberitaan mengenai pelemahan rupiah.

“Kalau kita terseret arus melambatnya rupiah, ini jadi enggak bener. Sebab itu, berita-berita yang kalian buat harus menimbulkan optimisme, sehingga tidak memunculkan yang sebaliknya, pesimisme,” katanya kepada wartawan setelah membuka Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia IX di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 25 Agustus 2015.

Likuiditas pada perbankan Indonesia, menurut Jokowi, tengah mengalami overliquid. “Semuanya overliquid, kebanyakan uang. Di APBD, APBN, swasta juga ada pegang uang, ada uangnya. Hanya serapannya ini yang terus mau kita dorong,” ujarnya.

Jokowi juga berpesan agar ada deregulasi besar-besaran. Ia mencontohkan soal penyederhanaan izin-izin investasi. “Apa yang bisa kita sederhanakan, ya, disederhanakan. Apa yang menghambat segera dipotong. Saya kira cara-cara seperti itu bisa memotivasi kita semua. Jangan malah menulis yang menyebabkan pesimistis,” tutur Jokowi.

Jokowi meminta jangan sampai terkena arus psikologis untuk mengikuti irama perlambatan. “Jangan seperti itu, kita harus berani melompat membuat terobosan sehingga serapan anggaran bisa cepat.”

Jokowi juga kembali menegaskan bahwa pelemahan rupiah bukan hanya masalah internal bangsa Indonesia. Ada faktor eksternal yang saling terkait dan mempengaruhi. “Mulai krisis Yunani, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, dan depresiasi mata uang yuan di Cina. Negara lain juga mengalami sedikit guncangan,” ucapnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

7 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

17 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya