Penumpang Kapal Pelni Turun 50 Persen

Reporter

Editor

Minggu, 20 November 2005 22:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah penumpang Kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) mengalami penurunan drastis sebesar 50 persen. "Kalau tahun-tahun lalu kami bisa angkut penumpang sebanyak 8 juta setahun, sekarang paling hanya 4 juta,"kata juru bicara Pelni Abu Bakar Goyim, Minggu (20/11).Akibat turunnya jumlah penumpang, pendapatan perusahaan pelat merah ini semakin berkurang. Belum lagi ditambah biaya operasional pelayaran yang semakin meningkat menyusul naiknya harga bahan bakar minyak per 1 Oktober lalu. Kalau semula Pelni harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1,5 miliar per kapal untuk BBM, saat ini biaya BBM per kapal menjadi dua kali lipatnya.Pangsa pasar Pelni yang beralih menggunakan moda angkutan udara, menurut Goyim, menjadi penyebab turunnya jumlah penumpang. Pelni hanya dapat bertahan bila mampu melakukan modifikasi bisnis.Sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan kembali, menurut Goyim, Pelni tengah membidik kontainer sebagai salah satu jenis muatan yang akan diangkut selain penumpang dan kendaraan. "Berapa pun jumlah penumpang biaya BBM nya kan sama saja, karena itu sayang kalau tidak memanfaatkan untuk mengangkut yang lainnya,"ujar Goyim.Untuk dapat merealisasikan program yang disebut 3 in 1 (penumpang, kendaraan dan container) itu, Pelni perlu memodifikasi armadanya. Untuk itu Pelni saat ini tengah mencari investor dalam dan luar negeri. "Calon investornya sudah ada, tapi saya belum bisa menyebutkannya. salah satunya dari Singapura,"ujarnya.Menteri Perhubungan Hatta Rajasa membenarkan bahwa Pelni akan mengangkut kontainer selain penumpang. "Karena Pelni harus dapat survive, apalagi ada instruksi presiden nomor 5 tahun 2005 yang mewajibkan semua muatan domestik harus diangkut kapal nasional,"katanya.Khairunnisa

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

21 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

31 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

39 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

40 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

PT Pelni Siapkan 13.060 Kuota Mudik Gratis untuk Jalur Laut, Ini Syarat-syarat dan Cara Mendaftarnya

45 hari lalu

PT Pelni Siapkan 13.060 Kuota Mudik Gratis untuk Jalur Laut, Ini Syarat-syarat dan Cara Mendaftarnya

PT Pelni menyiapkan 13.060 kuota untuk mudik gratis di Lebaran 2024 melalui jalur laut di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

46 hari lalu

Dirut PT PELNI Sebut Ada 12 Kapal Laut Usia Tua yang Layak Ganti

Saat ini PELNI memiliki 26 unit kapal dan 12 di antaranya sudah berusia tua.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

46 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya