Dinas Perhubungan Makassar Didesak Agar Razia Taksi Liar

Reporter

Senin, 24 Agustus 2015 16:26 WIB

Ilustrasi taksi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Asosiasi Perusahaan Taksi (Apetasi) Sulawesi Selatan mendesak Dinas Perhubungan Makassar merazia taksi liar yang makin marak di Makassar. "Taksi liar makin banyak beroperasi, merugikan daerah karena tak bayar pajak," kata Ketua Apetasi Sulawesi Selatan Burhanuddin di kantornya, kemarin.

Burhanuddin mengatakan kasus pemukulan sopir taksi Putra oleh sopir taksi liar di depan Mal Panakkukang, Ahad, 23 Agustus 2015, adalah bukti makin maraknya taksi liar. "Mereka bahkan berani berebut penumpang dengan taksi resmi yang berbadan usaha."

Menurut Burhanuddin, maraknya taksi liar yang beroperasi di Makassar justru membuat persaingan tak sehat. Taksi liar itu milik perorangan dan tidak dikenai pajak karena tak memiliki badan usaha. Ciri-cirinya, menggunakan sedan, memasang mahkota bertuliskan taksi di atap mobil, namun tidak mencantumkan nama perusahaan taksi pada bodi mobil.

Taksi liar juga disebut membuat persaingan tak sehat dengan taksi resmi. "Taksi liar tak bisa dibiarkan terus bertambah," kata Burhanuddin.

Jumlah perusahaan taksi resmi di Sulawesi Selatan sebanyak 15 perusahaan yang mengelola sekitar 2.500 unit taksi. Selebihnya ilegal.

Manajer Operasional Taksi Putra Makassar Daniel mengatakan, maraknya taksi liar tak boleh dibiarkan, harus ditertibkan. "Yang berwenang Dinas Perhubungan setempat," katanya.

Taksi liar membuat persaingan tak sehat dan merusak citra transportasi taksi karena beroperasi secara ilegal. "Taksi liar tak memberi kontribusi pajak ke pemerintah," ujar Daniel.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Makassar Andi Faisal berjanji akan merazia. "Taksi liar itu jelas melanggar aturan lalu lintas angkutan jalan," katanya.

Ia meminta pemilik taksi liar membentuk perusahaan taksi untuk mengoperasikan armadanya. "Urus izin taksi, itu lebih baik, daripada beroperasi ilegal." Ia mengancam akan menahan armada taksi liar yang tetap beroperasi di wilayah Makassar.

INDRA OY

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

27 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

46 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya