Prioritas Land Tetapkan Marketing Sales Senilai Rp330 Miliar

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 22:00 WIB

Pengunjung melihat maket perumahan dalam pameran Real Estate Indonesia di Jakarta, 5 Mei 2015. Penjualan properti tahun ini diprediksi menurun 50 persen dibanding tahun sebelumnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Prioritas Land Indonesia (PLI) menargetkan pendapatan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp330 miliar hingga akhir tahun.


Marcellus Chandra, Direktur Utama Prioritas Land, mengatakan pendapatan marketing ssales akan disumbang dari tiga proyek yang tengah dikembangkan perseroan.


"Apartemen Majestic Point Serpong (MPS) itu ada 100 unit yang kami pasarkan, nilainya sekitar Rp100 miliar," ujarnya kepada Bisnis.com.


Pada September 2015, perseroan berencana menyerahkan kunci kepada konsumen karena pembangunan yang dimulai pada April 2013 telah rampung.


Adapun topping off telah dilakukan pada Februari 2015. Apartemen MPS memiliki dua menara dengan jumlah lantai masing-masing 32 berkapasitas 900 unit.


Advertising
Advertising

Prioritas Land juga membidik pendapatan marketing sales dari proyek apartemen K2 Park sebesar Rp150 miliar. Proyek ini juga berlokasi di Serpong. Marcellus mengatakan proyek K2 Park terdiri dari enam menara dan sebanyak empat menara akan dibangun untuk apartemen.


Sementara itu, satu menara akan dibangun pusat pendidikan dan satu menara lainnya untuk hotel. "Untuk tower pertama sudah terjual 80% dengan harga per unit Rp500 jutaan. Per tower ada 600-700 unit," katanya.


Total investasi untuk proyek ini menurut Marcellus mencapai Rp1,5 triliun. Dia mengimbuhkan, proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2018.


Ke depan, untuk menara berikutnya, Prioritas Land berencana menawarkan harga jual di rentang Rp300 juta agar lebih terjangkau oleh masyarakat. Untuk itu, ukuran per unit akan diperkecil menjadi 24 meter persergi dari sebelumnya 36 meter persegi.


Selain apartemen, Prioritas juga menargetkan pendapatan dari proyek Majestic Water Village di Uluwatu, Bali. Marcellus menyebut, dari 32 unit, sebanyak delapan unit masih dipasarkan dengan estimasi nilai penjualan mencapai Rp80 milliar.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya