Teknisi melakukan perawatan di menara BTS XL di kawasan Cakranegara, Mataram, NTB, 4 Juli 2015. XL meluncurkan layanan 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz secara komersial yang pertama di Ibu Kota Nusa Tenggara Barat tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk,. membangun 7 unit Base Transceiver Station (BTS) di pulau Sebatik, Kalimantan Utara yang memiliki garis perbatasan dengan negara Malaysia.
Vice President (VP) North Region Francky R Pakhpahan mengutarakan selain membangun BTS juga menyiapkan Mobil BTS di pulau tersebut sebagai upaya mengantisipasi lonjakan percakapan dan short message service (SMS), dan data selama perayaan HUT 17 Agustus 2015 berlangsung.
“Ke depan XL akan terus meningkatkan kualitas jaringan di wilayah perbatasan sebagai komitmen dan kontribusi XL dalam memajukan serta mendukung pengembangan daerah tertinggal di Indonesia termasuk daerah perbatasan dengan negara lain,” kata Francky melalui rilisnya, Selasa (18 Agustus 2015).
Menurutnya, kualitas jaringan di wilayah perbatasan pada umumnya bagus dengan terlayani oleh jaringan 3G dengan kualitas yang mumpumi.
Namun, pihaknya tetap akan fokus melakukan pengembangan infrastruktur jaringannya.