Di Bogor Pedagang Mogok, di Sini Harga Daging Ayam Anjlok

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 16:04 WIB

Warga membeli ayam ang harganya terus naik di Pasar Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3). Harga ayam negeri pedaging melonjak menjadi Rp 40.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Kediri - Kenaikan harga daging ayam potong pengaruhnya tak seluas kenaikan harga daging sapi yang melanda hampir seluruh pelosok. Di Kota Kediri, misalnya, harga daging ayam potong justru turun Rp 7.000 per kilogram.

Saat para pedagang ayam potong di Bogor menyerukan aksi mogok berjualan setelah naiknya harga komoditas tersebut, pedagang ayam di Kediri justru menurunkan harga jual. Sejak satu pekan terakhir, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional terjun bebas.

Setelah sempat meroket hingga Rp 38 ribu per kilogram pada hari raya kemarin, kini harga ayam berangsur turun menjadi Rp 31.000 per kilogram. “Sepertinya masih akan turun terus,” kata Supini, pedagang ayam potong di Kediri, Selasa, 18 Agustus 2015.

Penurunan harga ini juga disampaikan Binti, penyuplai ayam potong berskala besar yang memasok daging ke semua hotel dan rumah makan di Kediri. Menurut dia, harga ayam dari peternakan terus turun hingga memicu turunnya harga daging ayam.

Hal ini juga terjadi di Kabupaten Blitar yang menjadi sentra peternakan ayam. “Harga sejak Lebaran kemarin turun,” ujar Binti.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi di pasar Bogor, di mana para pedagang daging ayam potong mengeluhkan kenaikan harga hingga Rp 42 ribu per kilogram. Bahkan Ketua Asosiasi Pedagang Ayam Bogor Raya Sonny Listen menyerukan aksi mogok berjualan mulai 17 Agustus kemarin hingga besok. Aksi mogok ini merupakan bentuk protes atas mahalnya harga ayam yang diduga akibat permainan perusahaan peternakan ayam berskala besar.

Berbeda dengan daging ayam potong, harga daging sapi di pasaran Kediri hingga kini masih tak terbeli. Kondisi ini mengkhawatirkan umat Islam yang hendak menjalankan ibadah kurban.

Para pedagang daging sapi di pasar tradisional Kediri masih mematok banderol Rp 50 ribu per setengah kilogram. Ukuran setengah kilo ini menjadi favorit ibu rumah tangga yang tak mampu membeli 1 kilogram daging sapi. “Makin banyak pelanggan yang pesan daging sapi. Kalaupun ada, mayoritas setengah kilo,” tutur Suprihatin, pedagang kebutuhan pokok keliling.

Tak hanya daging ayam, penurunan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada cabai rawit. Komoditas pedas ini turun harga dari Rp 64 ribu menjadi Rp 54 ribu per kilogram. Penurunan harga hingga Rp 10 ribu ini, menurut pedagang, akibat mulai normalnya hasil panen petani cabai.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

16 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya