TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengumumkan pembentukan perusahaan baru Alphabet, Larry Page kini tak lagi menjabat sebagai CEO Google. Larry kemudian menunjuk Sundar Pichai sebagai penggantinya. “Secara umum, model kami adalah memiliki seorang CEO tangguh yang menjalankan masing-masing bisnis,” demikian tulis Larry dalam keterangan resminya di blog Google, Selasa, 11 Agustus 2015.
Google memutuskan membentuk struktur baru operasi bisnis dengan membentuk perusahaan baru bernama Alphabet. Perusahaan baru ini nantinya akan menaungi sejumlah lini produk Google yang sudah ada sebelumnya, termasuk Google sebagai produk mesin pencari. Kelahiran Alphabet merupakan babak baru dalam perjalanan Google.
Lary Page yang kini menduduki CEO Alphabet menyatakan pembentukan Alphabet bertujuan agar operasi bisnis yang selama ini mereka jalankan menjadi lebih jelas dan lebih akuntabel. Bersama-sama dengan pendiri Google lainnya, Sergey Brinn, akan mengendalikan Alphabet. “Kami akan memastikan kami memiliki seorang CEO hebat untuk setiap bisnis kami,” ucap Larry.
Tentang penunjukan Sundar Pichai sebagai CEO Google, Larry mengatakan laki-laki kelahiran Chennai, India, pada 1972 itu telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Sejak Oktober tahun lalu, Sundar telah mengambil alih tanggung jawab produk dan perekayasaan untuk bisnis Internet Google. “Sergey dan saya sangat tertarik dengan kemajuan dan dedikasinya pada perusahaan. Dan hal ini jelas untuk kami dan direksi bahwa inilah saatnya bagi Sundar untuk menjadi CEO Google,” ujar Larry.
Larry mengaku sangat beruntung memiliki seseorang yang bertalenta seperti Sundar Pichai untuk menjalankan bisnis Google di masa mendatang. Google, kata Larry, akan membuat beberapa produk baru, dan Sundar adalah sosok yang tepat karena ia senantiasa melakukan inovasi terus-menerus seperti peluncuran Google Photos dan Google Now. “Saya tahu dia sangat peduli bahwa kami dapat terus membuat langkah besar pada misi utama kami untuk mengorganisasikan dunia informasi,” ujarnya.
Alphabet merupakan kumpulan dari beberapa perusahaan. Tentu saja, Google menjadi komponen yang terbesar di dalamnya. Alphabet akan mengumpulkan perusahaan-perusahaan yang tidak berhubungan langsung dengan Internet, yang merupakan lini produk utama di Alphabet. Dengan demikian nantinya Google akan mempunyai struktur perusahaan yang lebih ramping dari sebelumnya.
Alphabet Inc akan menggantikan Google Inc sebagai entitas yang diperdagangkan secara publik dan semua saham Google akan secara otomatis dikonversi dalam jumlah yang sama untuk saham Alphabet.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
18 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaGoogle Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaGoogle Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca SelengkapnyaAndroid 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8
9 September 2023
Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.
Baca SelengkapnyaInilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat
31 Juli 2023
Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.
Baca Selengkapnya