Kapolri Curiga Ada yang Sengaja Mainkan Harga Daging Sapi

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 22:06 WIB

Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol Badrodin Haiti bersiap untuk mengikuti Rapat Paripurna DPR RI Ke-25 Masa Persidangan III 2014-2015 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 16 April 2015. Paripurna ini beragendakan mendengar laporan Komisi III DPR RI terhadap penggantian calon Kapolri dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengaku sedang mendalami kemungkinan adanya permainan pihak tertentu dalam kelangkaan dan kenaikan harga daging sapi. "Ada juga pelaku usaha itu yang sengaja mematikan produksi dalam negeri," kata Kepala Kepolisian, Jenderal Badrodin Haiti, di Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015.


Dengan cara itu, para pelaku bisa mengatur harga semaunya. Walaupun menduga ada pihak yang bermain, namun Badrodin mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan ada sebab lain.

Kenaikan harga daging sapi hingga Rp 130 ribu per kilogram berimbas pada turunnya pendapatan para pedagang daging sapi. Di Jakarta dan sekitarnya, para pedagang sepakat melakukan aksi mogok jualan selama empat hari, yakni pada 9-12 Agustus 2015.

Badrodin menyayangkan adanya aksi mogok yang dilakukan oleh para pedagang. Menurutnya, hal itu tak perlu dilakukan apalagi dengan memaksa pedagang lain. Jika terbukti ada pelanggaran, pedagang yang melakukan pemogokan bisa saja diporses secara hukum. Sebaliknya, dengan kondisi harga yang tinggi, justru konsumenlah yang seharusnya melakukan protes.

Badrodin mengaku sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini. Menurutnya, kontrol harga daging menjadi kewenangan sepenuhnya dari Kementerian Perdagangan. Polisi siap memporses jika memang nantinya ditemukan pelanggaran hukum. "Ada Undang-undang pangan serta Undang-undang perdagangan."

Menurut dia, penyimpangan dalam distribusi kebutuhan pokok tak hanya terjadi pada daging. Beberapa komoditas lain juga terindikasi hal serupa. "Supaya harganya tak terlalu tinggi, makanya kami terus lakukan penelitian."


FAI Z NASHRILLAH

Berita terkait

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

2 menit lalu

Daftar 16 Pemain Timnas Guinea U-23 yang Merumput di Liga Eropa

Beberapa pemain Timnas Guinea diketahui bermain di liga Eropa, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

2 menit lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

7 menit lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

9 menit lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

12 menit lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

12 menit lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

12 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

12 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

12 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya