TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya sudah memeriksa 12 saksi terkait kasus dwelling time (lama bongkar muat). Mereka diperiksa untuk pengembangan kasus.
"Jadi sekarang kami sudah periksa 12 saksi. Tersangka pun sedang diperiksa intensif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Mohammad Iqbal Senin 3 Agustus 2015.
Menurut Iqbal, pemeriksaan saksi sebagai upaya untuk mencari alat bukti lain yang dapat menguatkan sekaligus mengembangkan kasus ini.Masih ada pihak-pihak terkait yang akan diperiksa. "Semua yang terkait jelas akan kami mintai keterangannya."
Terkait keterlibatan 18 kementerian dalam proses perizinan dwelling time, menurut Iqbal, masih akan dikembangkan. "Kami fokus ke Daglu Kemendag ini dulu," jelasnya. Namun, tak menutup kemungkinan, dari 18 kementerian itu akan diperiksa untuk dimintai keterangan atau saksi ahli.
Kasus ini bermula dari keresahan Presiden Joko Widodo terhadap proses bongkar muat di pelabuhan yang memakan waktu berhari-hari. Kepolisian pun mulai melakukan penyelidikan hampir tiga bulan sampai akhirnya menetapkan seorang tersangka MU.
Dari MU, penyelidikan berlanjut sampai ke penggeledahan di kantor Kemeterian Perdagangan pada 29 Juli 2015. Hasilnya, beberapa pejabat Kemendag dan orang terkait kasus suap dan gratifikasi ini pun ditetapkan menjadi tersangka. Mereka adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag non aktif Partogi Pangaribuan, Kepala Subdit Barang Modal Ditjen Daglu non aktif Imam Aryanta dan orang luar, MK.
Dalam perkembangannya, seorang perempuan berinisial LC ditetapkan menjadi tersangka. Dia disebut sebagai importir yang terlibat dalam praktik suap menyuap di pelabuhan.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman
31 Agustus 2018
Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal
3 Juli 2018
Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.
Baca SelengkapnyaAlumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab
15 Juni 2018
Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab
Baca SelengkapnyaKebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman
8 April 2018
Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok
18 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.
Baca SelengkapnyaPolisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang
7 Maret 2018
Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaKata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang
6 Maret 2018
Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini
1 Maret 2018
Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.
Baca Selengkapnya