TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus polisi dari Kepolisian Daerah Metro Jaya menggeledah Kementerian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Penggeledahan diduga terkait dengan pidana korupsi dan pencucian uang.
"Saat ini tidak ada keterangan dari saya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Selasa, 28 Juli 2015.
Krishna memimpin operasi ini bersama Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya AKBP Herry Heryawan serta Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto. Selain itu, ada Kasubdit Keamanan Negara AKBP Fadli dan Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hengki Hidayat.
Polisi mulai masuk kompleks Kementerian Perdagangan pukul 15.30. Mereka menaiki belasan mobil yang diparkir di halaman Kementerian Perdagangan. Beberapa polisi langsung masuk ke gedung utama Kementerian Perdagangan, sedangkan yang lain berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Kuat dugaan bahwa penggeledahan ini menyangkut perizinan ekspor-impor yang ditangani Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, yang berkantor di lantai 9 gedung utama Kementerian Perdagangan, lokasi yang pertama digeledah polisi. Polisi juga menggeledah gedung belakang Kementerian Perdagangan, tempat berkantornya Direktur Impor Kementerian Perdagangan.
Adapun Krishna masih enggan mengkonfirmasi. "Keterangan akan diberikan Kapolda nanti," ujarnya.
Di pihak lain, pejabat dari Kementerian Perdagangan juga belum dapat dikonfirmasi. Menteri Rachmat Gobel sedang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Singapura. Sedangkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan sedang berada di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, Partogi dilantik sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor: 93/M Tahun 2014 tanggal 2 Juli 2014. Ia akan masuk masa pensiun pada 1 Agustus 2015.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
1 hari lalu
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Baca SelengkapnyaHarga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
2 hari lalu
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
2 hari lalu
Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
7 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
7 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah
7 hari lalu
Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.
Baca SelengkapnyaKini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
9 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.
Baca SelengkapnyaKemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
14 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca Selengkapnya