10 Ribu Koperasi di Jabar Jadi Koperasi 'Hantu'  

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 01:00 WIB

Warga minta foto bersama dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang sedang melakukan kunjungan untuk memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kebon Kalapa, Bandung, Jawa Barat, 13 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 10 ribu dari 25 ribu koperasi yang ada di Jawa Barat terdeteksi menjadi koperasi 'hantu' alias sudah tidak aktif.

Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Jawa Barat Mustapha Djamaluddin mengatakan ribuan koperasi itu rencananya ditertibkan oleh pihaknya dalam waktu dekat. "Dari total 25 ribu, yang aktif 15 ribu. Makanya kita ingin adakan penertiban," katanya, Senin, 27 Juli 2015.

Pendataan kembali akan dilakukan secara bertahap karena pihaknya menduga tidak aktifnya koperasi disebabkan kesadaran anggota dan pembentukannya tidak berdasarkan kebutuhan.

Meski tidak aktif pihaknya tidak bisa serta-merta memcoret keberadaan 10 ribu koperasi itu karena yang berhak melakukan hal itu adalah anggota dan dinas terkait.

"Dicoret itu ada ketentuannya, tidak bisa dilakukan oleh Dekopin karena dia berdiri atas undang-undang, yang berhak (mencoret) anggota karena koperasi itu sudah tidak berfungsi lagi," katanya.

Kondisi ini, menurutnya, mendorong rata-rata pertumbuhan koperasi yang ada di Jawa Barat terhitung sangat lambat yakni masih 0,5 persen per tahun. Sementara itu, pendapatan domestik regional bruto (PDRB), dari koperasi di Jawa Barat baru 0,8 persen. "Kita ingin tingkatkan minimal satu persen per tahun, nilainya masih di bawah Rp 1 triliun," katanya.

Dari pembicaraan pihaknya dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sudah dibicarakan sejumlah program yang diharapkan akan menjadi pemahaman Provinsi Jawa Barat menjadi pembina koperasi pertama di Indonesia.

Antara lain pengoptimalan pemahaman gerakan koperasi di kalangan anak muda, kedua membangun wirausaha baru di bidang koperasi yang ada di desa. "Juga mengoptimalkan koperasi yang ada agar menjadi bagian yang tidak terpisahkan, dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan di masing-masing wilayah," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Jawa Barat Anton Gustoni membantah jika 10 ribu koperasi di Jawa Barat bakal tinggal papan nama.

Namun demikian, dia mengakui jika RAT menjadi syarat utama sebuah koperasi dinyatakan aktif. "Terkadang ada koperasi yang lupa melapor sudah melakukan RAT sehingga mereka dianggap tidak aktif," katanya.

Untuk menjaga pertumbuhan koperasi, pihaknya akan berupaya menghidupkan kembali koperasi mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Dengan cara ini, Anton optimistis koperasi di Jawa Barat akan terus berkembang.

Menurutnya, koperasi di Jawa Barat punya peluang untuk terus bergerak karena pemerintah baru yang dipimpin Presiden Jokowi memberlakukan penyaluran pupuk subsidi melalui koperasi unit desa (KUD).

"Dari 6 KUD yang kami usulkan, 4 KUD di antaranya akan menjadi penyalur pupuk bersubsidi," ucapnya.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menilai koperasi sangat berbeda dengan perusahaan karena tidak mengedepankan modal, tapi mengedepankan anggota. Kumpulan anggota ini mampu menghasilkan modal dan bisa mendirikan puluhan perusahaan.

Pihaknya ingin koperasi didirikan oleh pengelolaan koperasi yang matang soal manajerial. Penting juga soal adanya transfer knowledge soal koperasi kepada masyarakat.

"Kita ingin dorong guru ekonomi mengenalkan kepada anak didik dengan memperkuat pengajaran soal koperasi. Nanti akan ada proyek percontohan koperasi di sekolah," ucapnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

11 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

12 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

35 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

47 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

47 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya