TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengatakan hari kedua penjualan Pertalite menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.
Dia mencontohkan di wilayah Surabaya dan sekitarnya, pada Sabtu, 25 Juli 2015 penjualan Pertalite di 30 SPBU mencapai 82.860 liter atau rata-rata 2.732 liter per SPBU.
Jumlah ini meningkat 69,2 persen dibandingkan dengan penjualan hari pertama pada Jumat, 24 Juli 2015. Bahkan untuk penjualan Pertalite di sebelas SPBU di Sidoarjo dan Mojokerto tercatat peningkatan hingga 269 persen dibandingkan dengan penjualan pada hari pertama sebanyak 9.859 liter menjadi 26.523 liter.
“Di satu SPBU di daerah tersebut angka penjualannya kemarin mencapai 4.781 liter. Ini tentu sangat luar biasa dan kami syukuri karena menunjukkan konsumen memberikan apresiasi yang baik terhadap produk baru Pertamina. Selain itu, penjualan Pertamax juga relatif stabil,” kata Wianda melalui siaran pers, Minggu, 26 Juli 2015.
Dia menuturkan penjualan di Jawa Barat juga menunjukkan tren yang sama, yakni terjadi peningkatan konsumsi sebesar 88,9 persen dibandingkan dengan penjualan hari pertama. Pada penjualan 25 Juli di 66 SPBU mencapai 186.610 liter atau rata-rata 2.827 liter per SPBU. Beberapa SPBU di antaranya tembus di atas 5 kiloliter per hari.
“Dengan kondisi ini, kami optimistis dengan semakin banyaknya konsumen merasakan Pertalite, uji pasar yang kami lakukan akan sukses,” kata Wianda.
ALI HIDAYAT
Berita terkait
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
2 jam lalu
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan BBM Pertalite
2 jam lalu
PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90), sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu
2 hari lalu
Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi
Baca SelengkapnyaPemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?
8 hari lalu
Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0
Baca SelengkapnyaPertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi
8 hari lalu
Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.
Baca SelengkapnyaWacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju
15 hari lalu
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran
26 hari lalu
Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.
Baca SelengkapnyaBahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?
34 hari lalu
Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun
37 hari lalu
Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaBBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban
39 hari lalu
Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.
Baca Selengkapnya