Proyek Kilang Cilacap Mulai Beroperasi Agustus 2015

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 24 Juli 2015 22:02 WIB

Kilang minyak Pertamina Cilacap. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Residual Catalytic Cracking (RFCC) di Kilang Cilacap milik PT Pertamina (Persero) dipastikan akan mulai beroperasi pada Agustus 2015 dan untuk pengoperasian penuh akan dijalankan pada Oktober 2015.


Saat ini Pertamina telah memulai persiapan pengoperasian proyek tersebut. Direktur Pengolahan Pertamina Rahmat Hardadi mengatakan pihaknya telah merampungkan tahap mechanical comprehension, atau pengecekan mesin di setiap unitnya.


Rahmat menambahkan, jika setiap unit sudah berjalan dengan baik, akan mulai digabungkan untuk pengoperasian pada Agustus. "Cek dulu unit by unit, kalau sudah jalan masing-masing kira-kira minggu ketiga Agustus akan langsung dimulai tahap cut and fit," kata Rahmad, Jumat, 24 Juli 2015.


Setelah RFCC rampung, akan ada tambahan kapasitas produksi 62.000 barel per hari. Rinciannya, produksi propilena 5.177 barrel per stream day (bpsd), LPG 11.625 bpsd, C5 + gasoline 37.586 bph, dan LCO + DCO 12.851 bpsd.


Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan impor bensin juga akan berkurang menyusul dioperasikannya proyek RFCC ini.


Advertising
Advertising

Berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2015, impor bensin perseroan mencapai 136,075 juta barel sepanjang tahun ini. Rinciannya, impor Pertamax RON 92 sebesar 8,027 juta barel dan Premium RON 88 sebesar 128,048 juta barel.


Seperti diketahui, RFCC merupakan proyek peningkatan kapasitas Kilang Cilacap yang saat ini berkapasitas 350.000 barel per hari (bph) . Sebanyak 45% produksi merupakan Premium atau sekitar 160.000 bph.


Proyek RFCC bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pencampuran kilang RON 92 sekaligus mengurangi impor HOMC (high octane mogas component).


Selain itu, RFCC juga untuk meningkatkan produksi LPG dan propilena. Proyek RFCC dimulai pada akhir 2011 dengan investasi US$850 juta atau sekitar Rp9 triliun-Rp10 triliun. Proyek tersebut dilaksanakan konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Goldstar Co. Ltd. Korea Selatan.


BISNIS

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya