Kinerja Tertekan, BUMI Resources Rugi Rp 4,5 Triliun  

Reporter

Kamis, 16 Juli 2015 15:32 WIB

Layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten Grup Bakrie milik Aburizal Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), harus menderita rugi bersih US$ 344,32 juta setara dengan Rp 4,5 triliun pada kuartal I/2015 setelah pada periode yang sama tahun lalu meraup laba US$ 349,45 juta.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Kamis, 16 Juli 2015, kinerja Grup Bakrie tersebut kian tertekan. Pasalnya, pendapatan perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini anjlok tajam.

Pendapatan BUMI melorot menjadi US$ 10,59 juta pada kuartal I/2015 dari sebelumnya US$ 19,24 juta. Laba kotor yang dikantongi juga terjungkal menjadi US$ 9,16 juta dari sebelumnya US$ 17,32 juta.

Periode tiga bulan pertama tahun ini menjadi kinerja buruk BUMI akibat menderita rugi usaha US$ 2,14 juta dari sebelumnya masih laba US$ 1,77 juta. Namun, pada kuartal I/2014, BUMI mengantongi pendapatan lain-lain, yakni dengan menjual anak usaha senilai US$ 746,94 juta.

Untuk itu, beban lain-lain pada kuartal I/2015 menjadi US$ 352,92 juta. Padahal pada tahun sebelumnya masih membukukan pendapatan lain-lain total US$ 542,12 juta.

Rugi bersih periode berjalan yang diderita BUMI mencapai US$ 348,01 juta dari laba sebelumnya US$ 330,14 juta. Periode tersebut juga membuat rugi per saham dasar membengkak menjadi US$ 13,6 dari laba sebelumnya masih US$ 17,21.

Per 31 Maret 2015, total aset BUMI mencapai US$ 4,62 miliar dari akhir tahun lalu US$ 4,61 miliar. Liabilitas US$ 5,7 miliar dari US$ 5,34 miliar dan defisiensi modal mencapai US$ 1,08 miliar dari US$ 733,04 juta.

BISNIS.COM


Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya