Anjloknya Bursa Cina Belum Berimbas ke Sektor Riil Cina

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 16:19 WIB

Bursa saham di Cina. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Institute for Development Economics and Finance Imaduddin Abdullah menilai anjloknya bursa Cina belum berimbas ke sektor riil di negara tersebut, sehingga juga tidak belum akan berimbas ke perdagangan Indonesia – Cina.


Menurut Imaduddin, selama beberapa tahun terakhir, Cina mengalami hub landing dari negara manufaktur menjadi berfokus kepada sektor jasa, yang akhirnya memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan.


Di satu sisi memang terjadi penurunan perekonomian, tetapi di sisi lain penurunan yang terjadi di bursa Cina sendiri tidak begitu berpengaruh terhadap sektor riilnya.


Jika melihat data historis, lanjutnya, penurunan yang terjadi di bursa Cina saat ini sebenarnya masih lebih tinggi dibanding April, dan lebih tinggi jika dibandingkan secara year on year. Menurutnya, yang menjadi kekhawatiran oleh pemerintah Cina bahwa penurunan di bursa tersebut masih akan terus berlanjut, terlebih lagi setelah ada pemotongan suku bunga acuan.


“Mereka baru memotong interest rate, yang ditakutkan menjadi boomerang, padahal awalnya mereka bertujuan memulihkan ekonomi kembali,” ujarnya baru-baru ini.


Advertising
Advertising

Namun, Imaduddin kembali menegaskan bahwa dampak yang terjadi di bursa masih belum sampai ke sektor riil. Hal sebaliknya akan terjadi jika dampaknya sudah masuk ke sektor riil dan berimbas ke perlambatan ekonomi yang lebih dalam. Jika hal tersebut terjadi, baru akan menimbulkan efek terhadap perdagangan Indonesia.


BISNIS.COM







Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

15 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya