TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diminta untuk segera melakukan langkah konkrit untuk mengatasi terus meningkatnya harga daging Sapi di pasaran sejak awal puasa lalu. "Pemerintah jangan diam saja melihat pergerakan harga daging yang sudah menggila itu. Harus ada langkah kongkrit yang solutif," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan seperti dikutip dari website DPR, Jumat, 10 Juli 2015.
Dia menjelaskan, menjelang perayaan Idulfitri harga daging Sapi terus mengalami kenaikan. Seperti di Aceh, harga daging sapi sudah mencapai Rp 150 ribu per kilogram, di Medan Rp 120 ribu per kilogram dan di Banten harga daging juga naik menjadi Rp 125 ribu per kilogram.
Menurut Heri, harga daging di pasar Cicaheum Bandung juga naik yakni daging sapi menjadi Rp.120.000/kg, di Surabaya Rp 100 ribu per kilogram, Kalimantan Tengah Rp 110 ribu per kilogram dan di Makasar masih tetap sekitar Rp 90 ribu per kilogram. "Kenaikan ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.
Dia mengingatkan, apabila pemerintah tidak mengontrol harga, maka kenaikan akan terus melejit. Menurutnya, pemerintah harus melakukan langkah-langkah pengendalian, antara lain harus memastikan ketersediaan stok dan logistik daging dalam posisi aman.
BISNIS.COM
Berita terkait
Biaya Kuliah Kedokteran USU 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri
2 menit lalu
Deskripsi : Rincian biaya kuliah S1 Pendidikan Dokter USU 2024 untuk jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.
Baca SelengkapnyaIni Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
7 menit lalu
Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?
Baca SelengkapnyaPenyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia
11 menit lalu
Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen
11 menit lalu
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka
11 menit lalu
Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaZelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah
11 menit lalu
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.
Baca SelengkapnyaKemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur
11 menit lalu
Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala
11 menit lalu
Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala
Baca SelengkapnyaBesaran PK yang Terdapat di AC untuk Mengetahui Satuan Daya Selama Beroperasi
12 menit lalu
Saat membeli dan menggunakan AC atau penyejuk udara, istilah PK kerap ditanyakan, seperti 1 PK, 2 PK, atau setengah PK. Lantas, apa itu PK dalam AC?
Baca SelengkapnyaTahukah Anda, Bruno Fernandes Baru Pertama Kali Absen karena Cedera saat Manchester United Kalah 0-4 dari Crystal Palace?
12 menit lalu
Kapten Manchester United Bruno Fernandes mengalami cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya saat MU dipermalukan Palace di Liga Inggris.
Baca Selengkapnya