TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup melemah senilai 20,75 poin seiring dengan meredanya gejolak bursa saham Tiongkok. IHSG BEI ditutup menguat senilai 20,75 poin atau 0,43 persen menjadi 4.859,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan (LQ45) bergerak naik 5,08 poin (0,62 persen) menjadi 829,82.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa meredanya sentimen negatif dari pergerakan bursa saham Shanghai Tiongkok membawa sentimen positif bagi bursa saham di kawasan sekitar, salah satunya IHSG.
"Secara teknikal, IHSG juga sudah berada di level psikologis batas atas pertama 4.855 hingga 4.866 poin. Pemodal kembali bisa mengambil posisi secara selektif," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemodal asing yang juga sudah mulai melakukan aksi beli saham menambah kekuatan bagi IHSG BEI untuk bergerak di area positif. Dalam data perdagangan saham BEI, pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp1,381 triliun pada Jumat, 10 Juli 2015.
"Namun, pemodal diharapkan tetap waspada dalam melakukan investasi saham karena sentimennya masih mudah berubah," katanya.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa beberapa sentimen negatif seperti krisis keuangan Yunani dan kejatuhan bursa Tiongkok sudah tercermin dalam penurunan IHSG pada hari sebelumnya. "Direkomendasikan untuk mengakumulasi beberapa saham berkapitalisasi besar maupun lapis dua," katanya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 208.959 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,85 miliar lembar saham senilai Rp3,57 triliun. Sebanyak 176 saham bergerak naik, dan 111 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 96 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 508,49 poin (2,08 persen) ke level 24.901,28, indeks Nikkei turun 75,67 poin (0,38 persen) ke level 19.779,83, dan indeks Straits Times menguat 20,12 poin (0,62 persen) ke posisi 3.286,01.
ANTARA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
2 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
5 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
9 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
10 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
12 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
12 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
12 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
12 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
16 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
18 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya