TEMPO.CO, Mataram - Produsen semen Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, membuka sekolah bagi tukang batu atau bangunan. Sekolah yang dibuka sejak April lalu itu diberi nama Sekolah Tukang Semen Tiga Roda (Setara).
Indocement bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), dan Politeknik Negeri Bandung.
Warga sekitar pabrik dan terminal silo di berbagai daerah, tanpa melihat latar belakang dan tingkat pendidikannya, mendapat kesempatan mengikuti pelatihan konstruksi yang benar. Setelah pelatihan ini, mereka akan mendapatkan sertifikat.
Sekolah ini menargetkan selama lima tahun mendatang bisa menghasilkan 10 ribu tenaga konstruksi baru. “Mereka yang diberikan kesempatan ikut Setara ini adalah tukang yang otodidak," kata Manajer Corporate Social Responsibility Sahat Panggabean sewaktu memberikan keterangan pers setelah berbuka puasa di Mataram, Selasa malam, 7 Juli 2015.
Menurut dia, menjadi tukang batu atau tukang kayu bukanlah pekerjaan mudah. Karena itu, para peserta akan dibekali pelatihan teknis, antara lain keahlian spesial plester dinding atau lantai, masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta kewirausahaan. “Yang meliputi kemampuan membuat rencana anggaran biaya (RAB) bangunan,” ujar juru bicara Indocement, Rezki Dinihari.
Peserta pelatihan akan mendapat sertifikasi dari LPJK dengan biaya dari Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan biaya pelatihan ditanggung Indocement. Tujuan diberikannya pelatihan Setara yang sudah diikuti 163 orang dalam dua kali penyelenggaraan ini adalah peningkatan keterampilan dalam rangka menyiapkan diri menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita terkait
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan
5 hari lalu
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
8 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?
8 hari lalu
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaSederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?
29 hari lalu
Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki
Baca SelengkapnyaLongsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang
30 hari lalu
Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.
Baca SelengkapnyaBos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas
45 hari lalu
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN
23 Februari 2024
Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok Bantah Proyek Jembatan Mampang Mangkrak, Dinas PUPR Ungkap Kendalanya
7 Januari 2024
Kepala Dinas PUPR Kota Depok mengungkap sejumlah kendala di balik proyek Jembatan Mampang. Salah satunya ada jaringan PLN Jawa-Bali
Baca SelengkapnyaMengenal 3 Sistem Konstruksi Rumah Tahan Gempa di Jepang
3 Januari 2024
Selain sistem konstruksi bangunan yang diwajibkan Pemerintah Jepang, sistem peringatan dini diterapkan sehingga meminimalisasi korban gempa bumi.
Baca Selengkapnya