RESHUFFLE KABINET: Tim Ekonomi Mungkin Hanya Dirotasi

Reporter

Senin, 6 Juli 2015 19:03 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat menggelar jumpa pers di Jakarta, 2 Juli 2015. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo ada kemungkinan akan mempertahankan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebagai menteri. “Kemungkinannya untuk dicopot masih 50-50,” kata orang dalam Istana yang ikut dalam pembahasan reshuffle kemarin. Hal ini berbeda dengan perkiraan sebelumnya bahwa Bambang termasuk di antara menteri bidang ekonomi yang akan dicopot karena dianggap tidak mampu memperbaiki perekonomian Indonesia.

Mengenai peluang pergantian Menteri Keuangan ini, Kepala Kantor Staf Presiden Luhut Binsar Pandjaitan menolak ketika dimintai konfirmasi. Dia mengatakan, perombakan merupakan hak prerogatif presiden. Namun dia mengatakan sinyal perombakan kabinet semakin jelas. “Tapi kapannya kan itu hak prerogatif presiden,” kata Luhut kepada Tempo, 6 Juni 2015.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki membantah rencana pergantian pada menteri bidang ekonomi. Menurut dia, pergeseran menteri dimungkinkan dalam merombak sebuah kabinet. “Rotasi dan reshuffle kan sama,” kata dia. “Bisa saja reshuffle itu dipindah-pindah.” Teten menegaskan, presiden belum secara khusus membahas nama menteri yang akan diganti maupun penggantinya.


Bambang dipertahankan, menurut sumber tersebut, karena dia mampu berkomunikasi dengan baik dengan Badan Anggaran di Dewan Perwakilan Rakyat. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kalangan Istana, disebutkan bahwa Bambang, kalaupun ikut dirombak, posisinya yang hanya akan digeser.


Rencana perombakan tim ekonomi Presiden Jokowi santer terdengar setelah adanya evaluasi kinerja kementerian. Orang dekat Jokowi yang tahu proses pembahasan perombakan kabinet ini mengatakan Presiden sudah memastikan beberapa pos menteri yang akan diganti. Tapi Presiden masih menyusun formasi beberapa menteri yang akan dicopot atau digeser.


ANANDA TERESIA








Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

9 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya