Pasar Eropa Terpukul atas Penolakan Utang Baru Yunani
Editor
Rully Widayati
Senin, 6 Juli 2015 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Eropa dan pasar obligasi akan mendapat pukulan keras setelah warga Yunani menolak dana talangan berupa utang baru sebesar 7,2 miliar euro yang disertai syarat dalam referendum kemarin.
Sedangkan para bankir menyatakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menjadi kunci penentu atas krisis yang berkelanjutan tersebut agar tidak menjalar ke negara lain.
Banyak ekonom, termasuk dari JPMorgan memperkirakan bahwa hasil referendum tersebut akan mempercepat Yunani keluar dari zona euro.
"Meski situasinya cair, namun pada titik ini keluarnya Yunani dari zona euro tampaknya lebih berpeluang," ujar Malcolm Barr dari JPMorgan's sebagaimana dikutip Reuters, Senin, 6 Juli 2015.
Dia menambahkan bahwa keluarnya Yunani dari zona euro merupakan persoalan perbankan yang rumit.
Pada perdagangan kemarin, euro turun lebih dari satu persen atas dolar AS dan turun lebih dari 2% terhadap yen Jepang.
"ECB pada posisi jelas bahwa jika kami perlu mengambil tindakan lebih maka kami akan lakukan. Kami akan mencari instrumen yang diperlukan," ujar satu pejabat bank tersebut.