UGM Kembangkan Melon Tacapa Tahan Jamur  

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 13:33 WIB

Bebas Ether, UGM Kembangkan Melon Tacapa. Melon Tacapa memiliki ukuran yang besar dengan berat rata-rata berkisar antara 1,7 sampai dengan 3,2 kg. Melon Tacapa memiliki warna kulit hijau gelap untuk Tacapa Green Black dan Putih keperakan untuk Tacapa Silver serta warna daging buah kuning kehijauan. SUMBER FOTO : www.ugm.ac.id (KOMUNIKA ONLINE)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan buah melon Tacapa yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan melon varietas lain. Melon ini juga potensial dibudidayakan di lahan kritis karst dalam upaya konservasi lahan.

"Melon Tacapa memiliki ukuran besar dengan berat rata-rata 1,7-3,2 kilogram dan tahan terhadap jamur tepung penyebab powdery mildew," kata peneliti melon UGM, Budi Setiadi Daryono, di Yogyakarta, Kamis, 25 Juni 2015.

Menurut dia, melon yang memiliki warna kulit hijau gelap untuk Tacapa Green Black dan putih keperakan untuk Tacapa Silver serta warna daging buah kuning kehijauan itu dapat dibudidayakan menggunakan media tanam abu vulkanis. "Ketahanan melon Tacapa terhadap jamur tepung dapat meminimalkan penggunaan pestisida selama proses penanaman, sehingga memperkecil kemungkinan adanya residu pestisida dalam buah melon," ujarnya.

Ia mengatakan, biasanya, untuk mendapatkan hasil panen yang bagus, banyak petani melon menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan pada tanaman. Penggunaan pestisida pada komoditas pertanian yang berlebihan menimbulkan potensi bahaya bagi kesehatan petani dan konsumen.

"Akibat mengkonsumsi produk hortikultura yang mengandung residu pestisida, konsumen dapat terkena gangguan kesehatan seperti kanker, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak, gangguan sistem saraf, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh," tuturnya.

Menurut dia, melon hasil penelitiannya itu minim residu pestisida dan bebas ethrel. Melon Tacapa tidak membutuhkan intensitas penyemprotan fungisida yang tinggi karena sudah memiliki gen ketahanan terhadap jamur tepung. "Melon Tacapa juga memiliki daya simpan yang cukup lama, yakni 15-30 hari," ucap dosen Fakultas Biologi UGM itu.

Ia mengatakan proses pemasakan yang alami dan warna daging buah melon Tacapa yang menarik membuat melon itu tidak memerlukan ethrel untuk mempercepat proses pemasakan sebagaimana yang umum terjadi pada melon varietas lain.

"Penggunaan ethrel pada melon dapat mengurangi lamanya daya simpan dan dapat mengecewakan pembeli karena terkecoh warna yang menarik tapi buah melonnya kurang umur (kurang masak), sehingga rasanya tidak manis," katanya.

ANTARA

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

56 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Mekar Setahun Sekali, Bunga Desember Berkhasiat Menyembuhkan Luka Bakar

8 Maret 2023

Mekar Setahun Sekali, Bunga Desember Berkhasiat Menyembuhkan Luka Bakar

Bunga Desember yang berbunga setahun sekali pada bulan desember ini bisa menyembuhkan luka bakar.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Purnawirawan AD Serahkan 141.400 Bibit Tanaman ke Menteri PUPR untuk Ditanam di IKN

21 November 2022

Purnawirawan AD Serahkan 141.400 Bibit Tanaman ke Menteri PUPR untuk Ditanam di IKN

Menteri PUPR mengapresiasi bantuan purnawirawan AD atas bantuan bibit tanaman yang sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Apresiasi Purnawirawan TNI AD Serahkan Bibit Tanaman untuk IKN

21 November 2022

Menteri PUPR Apresiasi Purnawirawan TNI AD Serahkan Bibit Tanaman untuk IKN

Sebanyak 141.400 bibit tanaman dari 65 jenis tanaman dan 17.000 rumput vetiver yang diserahkan kepada Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya