Garuda Indonesia dan AirAsia Raih Penghargaan SkyTrax 2015  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 17 Juni 2015 20:23 WIB

Group CEO AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes (keenam dari kiri), Presiden Direktur AirAsia Indonesia (keenam dari kanan), bersama pramugari Air Asia foto bersama setelah menerima penghargaan Skytrax World's Airline Awards di Arena Paris Air Show di Le Bourges, Paris, Prancis, 16 Juni 2015. TEMPO/Priatna

TEMPO.CO, Paris - Garuda Indonesia dan AirAsia meraih penghargaan SkyTrax 2015. Pencapaian itu diumumkan dalam acara The World Airline Awards 2015 yang berlangsung di tengah pameran kedirgantaraan Paris Airshow 2015 di Prancis, Selasa, 16 Juni 2015.

Garuda Indonesia meraih penghargaan untuk kategori the worlds best cabin crew 2015, sedangkan AirAsia meraih empat penghargaan dalam gelaran yang sama di bidang maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC).

Kategori the world’s best cabin sebelumnya juga diraih Garuda Indonesia tahun lalu. Adapun AirAsia dinobatkan sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dunia dan maskapai berbiaya hemat terbaik Asia selama tujuh tahun berturut-turut dalam gelaran penghargaan yang sama.

Tan Sri Tony Fernandes, AirAsia Group CEO, yang hadir di acara tersebut mengatakan, “Kami menghadapi banyak tantangan selama setahun terakhir ini. Tetapi saya dengan bangga menyatakan bahwa seluruh staf bersatu bersama untuk pelanggan AirAsia dan menjadikan kami semua lebih kuat dibandingkan sebelumnya."

Tony menambahkan, dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut merupakan kehormatan yang luar biasa. "Saya mendedikasikan ini untuk 17 ribu AirAsia Allstars, yang menjadi kekuatan di balik semua ini,” ucapnya.

Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan independen yang bermarkas di London. Skytrax yang dipimpin Michael Palaisted merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri penerbangan.

Di sini, sebanyak 19 juta pelanggan di lebih dari 160 negara berpartisipasi dalam survei yang diadakan di seluruh dunia. Survei Skytrax mengukur standar produk dan pelayanan maskapai melalui 41 indikator kunci performa (key performance indicators).

PRIATNA (PARIS)

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya