Group CEO AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes (keenam dari kiri), Presiden Direktur AirAsia Indonesia (keenam dari kanan), bersama pramugari Air Asia foto bersama setelah menerima penghargaan Skytrax World's Airline Awards di Arena Paris Air Show di Le Bourges, Paris, Prancis, 16 Juni 2015. TEMPO/Priatna
TEMPO.CO, Paris - Garuda Indonesia dan AirAsia meraih penghargaan SkyTrax 2015. Pencapaian itu diumumkan dalam acara The World Airline Awards 2015 yang berlangsung di tengah pameran kedirgantaraan Paris Airshow 2015 di Prancis, Selasa, 16 Juni 2015.
Garuda Indonesia meraih penghargaan untuk kategori the world’s best cabin crew 2015, sedangkan AirAsia meraih empat penghargaan dalam gelaran yang sama di bidang maskapai berbiaya rendah (low cost carrier/LCC).
Kategori the world’s best cabin sebelumnya juga diraih Garuda Indonesia tahun lalu. Adapun AirAsia dinobatkan sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dunia dan maskapai berbiaya hemat terbaik Asia selama tujuh tahun berturut-turut dalam gelaran penghargaan yang sama.
Tan Sri Tony Fernandes, AirAsia Group CEO, yang hadir di acara tersebut mengatakan, “Kami menghadapi banyak tantangan selama setahun terakhir ini. Tetapi saya dengan bangga menyatakan bahwa seluruh staf bersatu bersama untuk pelanggan AirAsia dan menjadikan kami semua lebih kuat dibandingkan sebelumnya."
Tony menambahkan, dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia selama tujuh tahun berturut-turut merupakan kehormatan yang luar biasa. "Saya mendedikasikan ini untuk 17 ribu AirAsia Allstars, yang menjadi kekuatan di balik semua ini,” ucapnya.
Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan independen yang bermarkas di London. Skytrax yang dipimpin Michael Palaisted merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi dalam industri penerbangan.
Di sini, sebanyak 19 juta pelanggan di lebih dari 160 negara berpartisipasi dalam survei yang diadakan di seluruh dunia. Survei Skytrax mengukur standar produk dan pelayanan maskapai melalui 41 indikator kunci performa (key performance indicators).