TEMPO.CO, Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat pertumbuhan total pendapatan premi sebesar Rp 7,09 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Pertumbuhan ini meningkat 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Rinaldi Muhadar mengatakan total premi bisnis baru mengalami pertumbuhan 18 persen atau senilai Rp 2,77 triliun. Pendapatan premi dari total premi lanjutan juga meningkat 21 persen atau sebesar Rp 4,32 triliun.
"Menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya melanjutkan kepemilikan proteksi jangka panjang," katanya saat siaran pers di Ritz Carlton Pacific Hotel, Selasa, 16 Juni 2016.
Pada kuartal pertama ini, dana kelolaan Prudential juga sebesar Rp 58,13 triliun atau naik 26 persen. Kenaikan ini didorong pertumbuhan total pendapatan premi dan kinerja pasar Indonesia yang kuat. Total aset perusahaan tercatat meningkat 23 persen menjadi Rp 63,2 persen.
Total klaim dan manfaat yang dibayarkan pada periode ini meningkat sebesar 56 persen atau Rp 3,21 triliun. Saat ini Prudential Indonesia melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui lebih dari 240 ribu tenaga pemasar yang tersebar di 380 kantor pemasaran.
ALI HIDAYAT
Berita terkait
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris
14 hari lalu
Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.
Baca SelengkapnyaHSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
16 hari lalu
HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.
Baca SelengkapnyaKCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan
34 hari lalu
Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.
Baca SelengkapnyaTony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia
51 hari lalu
Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan
52 hari lalu
Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.
Baca SelengkapnyaDikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding
52 hari lalu
OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.
Baca SelengkapnyaPTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?
52 hari lalu
PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?
Baca SelengkapnyaKPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life
55 hari lalu
Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia
Baca SelengkapnyaPrudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z
22 Februari 2024
Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.
Baca SelengkapnyaThailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta
17 Februari 2024
Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.
Baca Selengkapnya