Di Bojonegoro dan Lamongan, Harga Ayam Kampung Meroket
Editor
Endri Kurniawati
Senin, 15 Juni 2015 16:11 WIB
TEMPO.CO, Bojonegoro - Menjelang Ramadan, harga daging ayam kampung meroket di Bojonegoro dan Lamongan, Jawa Timur. Sebelumnya, harga ayam kampung sekitar Rp 45 ribu, kini menjadi sekitar Rp 70 ribu per kilogram. Lonjakan harga itu terjadi di Pasar Kecamatan Babat, Pasar Sidoharjo, Pasar Belimbing Paciran, Pasar Mantup, dan Pasar Besar Kota Bojonegoro. ”Mahal sekali harganya,” kata Ny Hartono, ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai guru di sekolah negeri di Bojonegoro.
Kenaikan harga ini dipicu permintaan daging ayam kampung yang cenderung naik menjelang Ramadan. “Ya, tiga hari ini laris,” ujar Utami, pedagang ayam keliling di Pasar Kota Bojonegoro, Senin, 15 Juni 2015. Akibatnya, warga beralih ke ayam broiler dan ikan air tawar dari Sungai Bengawan Solo, yang harganya relatif terjangkau.
Harga daging ayam broiler dibanding daging ayam kampung jauh lebih murah. Di Pasar Besar Kota Bojonegoro dan empat pasar di Kabupaten Lamongan, harga daging ayam broiler sekitar Rp 32 ribu per kilogram. Daging campuran tulang dan jeroan Rp 55-60 ribu. Sedangkan harga ikan mujair dan nila Rp 22 ribu per kilogram, tawes Rp 15 ribu, ikan patin Rp 21 ribu, dan lele Rp 17 ribu. Adapun daging sapi murni harganya Rp 95 ribu per kilogram.
Untuk menyiasati harga lauk-pauk yang melambung, Ny Hartono beralih ke ikan air tawar. Jika kebutuhan mendesak, ia membeli ayam broiler.
Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan akan menggelar operasi pasar satu bulan penuh selama Ramadan. Operasi pasar digelar mulai Selasa, 16 Juni, hingga 17 Juli 2015. ”Jadi sebulan penuh operasi pasar murah,” tutur juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, pada Tempo, Senin, 15 Juni 2015.
Operasi dilakukan di 16 titik dari total 27 kecamatan di Lamongan. Jika memungkinkan, jumlah lokasinya akan ditambah sesuai kebutuhan. Jenis kebutuhan pokok yang akan dijual di operasi pasar di antaranya gula, minyak goreng, beras, dan terigu.
SUJATMIKO