Indonesia Kembali Masuk Dewan FAO  

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 15:15 WIB

REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali dikukuhkan menjadi anggota Dewan (Badan Pangan dan Pertanian PBB) untuk periode 2015-2018 dalam sidang pleno organisasi itu, setelah sebelumnya sempat digantikan oleh Malaysia. Keanggotaan itu resmi terhitung sejak berakhirnya pelaksanaan konferensi ke-39 FAO di Roma.

Sekretaris Pertama Multilateral KBRI Roma Royhan N. Wahab kepada Antara London, Sabtu, 13 Juni 2015, menyebutkan sebanyak 119 negara anggota FAO hadir dalam sidang pleno tersebut. Indonesia menjadi satu dari enam wakil negara Asia yang dikukuhkan menjadi anggota Dewan.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Priyono, yang memimpin delegasi RI dalam pelaksanaan Konferensi ke-39 FAO di Roma, menyampaikan bahwa keberadaan Indonesia sebagai anggota Dewan FAO sangat penting. Ia menyebutkan bahwa bergabungnya Indonesia menjadi anggota Dewan FAO akan lebih memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi dalam perumusan berbagai kebijakan global pada bidang ketahanan pangan, nutrisi, dan pembangunan pertanian berkelanjutan yang sesuai dengan kepentingan nasional.

Minister Counselor Multilateral KBRI Roma Tazwin Hanif, menyampaikan bahwa Indonesia sebelumnya masuk sebagai anggota Dewan FAO pada tahun 2012-2014. Posisi Indonesia kemudian digantikan oleh Malaysia. Menurut Tazwin, kembali masuknya Indonesia sebagai salah satu anggota Dewan FAO untuk periode 2015-2018 menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari negara-negara Asia atas peran Indonesia dalam salah satu organ penting pada tubuh FAO tersebut.

Indonesia pada semester pertama tahun 2015 menjadi Ketua Kelompok Regional Asia di FAO. “Peran dan kepemimpinan Indonesia sebagai ketua kelompok inilah yang selama ini berhasil mendapatkan kepercayaan dan dinilai positif oleh negara anggota lainnya,” ujar Tazwin.

Lebih lanjut, Tazwin mengatakan, keanggotaan Indonesia pada Dewan FAO dinilai sangat strategis mengingat Dewan FAO merupakan organ tertinggi dalam tubuh FAO di bawah Conference yang menentukan berbagai keputusan penting untuk mencapai sasaran-sasaran strategis FAO sebagai badan pangan dan pertanian dunia.

Dewan FAO merupakan badan eksekutif di bawah Conference yang memiliki fungsi melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap berbagai urusan FAO. Termasuk penentuan program dan anggaran kerja, urusan administrasi, keuangan, maupun berbagai urusan hukum.

Berdasarkan aturan FAO dan guna mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan FAO dapat membentuk komite kerja seperti Komite Program (Programme Committee), Komite Keuangan (Finance Committee), serta Komite untuk Urusan Hukum dan Konstitusi (Committee on Constitutional and Legal Matters).

ANTARA


Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

38 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

53 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya