Rupiah Melemah, Pemerintah Sebut Masih Terkendali

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 04:40 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan nilai tukar rupiah yang melemah hingga 13.300 masih mencerminkan nilai fundamental ekonomi. Sofyan mengatakan pemerintah tak ingin rupiah terlalu kuat atau terlalu lemah. Nilai tukar mata uang sebuah negara, kata Sofyan adalah refleksi dari inflasi.

Pelemahan rupiah ini, kata dia diakibatkan dari faktor eksternal yang di luar kontrol pemerintah. Pemerintah bisa mengupayakan untuk mengendalikan faktor internal yakni mempercepat pembangunan infrastruktur, perbaiki regulasi, percepat program, permudah investasi, dan melakukan terobosan guna meningkatkan ekspor.

“Tapi itu perlu waktu, faktor eksternal juga lagi tak bersahabat kan,” kata Sofyan di kantornya, Jumat, 12 Juni 2014. Sofyan mengatakan pada Kuartal I, eksekusi anggaran memang terlambat karena adanya perubahan nomenklatur. Maka Kuartal II pada bulan Mei dan Juni meningkatnya cukup signifikan.

Menurut Sofyan, pemerintah akan mendorong infrastruktur guna menciptakan lapangan kerja. Selain itu juga menyelesaikan masalah infrastruktur listrik adalah syarat mutlak jika ingin investasi tumbuh.



Tumbuhnya investasi kemudian diharapkan akan memperbaiki pertumbuhan ekonomi. Namun hasilnya tak bisa langsung dinikmati, iklim investasi akan diperbaiki dalam satu tahun. Dengan cara memperbaiki perizinan dan regulasi. “Dengan menciptakan iklim investasi, investasi masuk, investor bawa uang,” kata Sofyan.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pelemahan rupiah dan menurunnya cadangan devisa saat ini masih terkendali. Bambang mengatakan Indonesia belum perlu melakukan kebijakan khusus seperti merevisi undang-undang bebas devisa misalnya. “Sekarang kita harus atur kekuatan dengan kondisi yanga ada dulu saja,” kata Bambang.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

9 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

11 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

11 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya