Jelang Puasa, Stok Bawang dan Cabai Tak Butuh Impor

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 12 Juni 2015 22:00 WIB

Petani menunjukkan sejumlah bawang merah yang telah di panen di perkebunan Bantaeng, Sulsel, beberapa waktu lalu. Perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Mei mengalami inflasi sebesar 0,31%, yang dipicu tiga komoditas utama masyarakat, yakni bawang merah, daging ayam ras serta telur ayam ras.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian memastikan stok bawang merah dan cabai pada momen lebaran mendatang atau Juni-Agustus aman, sehingga tidak diperlukan impor meski adanya indikasi kenaikan harga menjelang Ramadhan.


Kondisi ini didukung dengan adanya panen raya bawang merah pada minggu III bulan ini atau awal Ramadhan 2015 di sejumlah sentra bawang merah, seperti Brebes, Nganjuk, dan Bima.


Dari data Kementerian Pertanian, perkiraan produksi bawang merah pada Juni-Agustus tahun ini diperkirakan sebesar 339.766 ton. Sementara, perkiraan kebutuhan pada tiga bulan tersebut sebesar 246.186 ton. Dengan demikian, pada periode itu stok bawang merah diperkirakan surplus sebesar 93.580 ton.


Kemudian, perkiraan produksi cabai besar pada Juni-Agustus 2015 sebesar 290.250 ton. Sementara, kebutuhannya hanya 288.621 ton atau menunjukkan surplus sebesar 1.629 ton.


Untuk cabai rawit, perkiraan produksi pada tiga bulan tersebut sebesar 219.338 ton. Sementara kebutuhannya hanya 215.151, sehingga terjadi surplus sebesar 4.187 ton.


Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono mengatakan pihaknya belum memberikan rekomendasi apapun terkait impor kedua komoditas ini.


"Kalau lihat data kami hanya sebatas beri informasi bahwa juli juni adalah puncak panen, jadi jangan impor. Kami setuju tidak lakukan impor pada bulan-bulan ini," katanya saat konferensi pers terkait perkembangan hortikultura, Kamis, 11 Juni 2015.


Terkait tingginya harga, dia mengatakan hal ini masih terjadi karena permasalahan distribusi. Menurutnya, rantai distribusi masih terlalu panjang sehingga menyebabkan disparitas harga yang begitu tinggi antara petani hingga ke konsumen.


Spudnik mencontohkan harga cabai merah kecil di tingkat petani Banyuwangi Rp12.000 per kg. Namun, ketika sudah sampai ke Bali atau Kalimantan Barat, harganya sudah naik menjadi Rp40.000 per kg.


"Bawang dan cabai tidak ada instrumen yang bisa kendalikan. Ini dari petani ke pengumpul, dari situ menyebar. Ada mata rantai yang panjang," ujarnya.


BISNIS

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

14 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

15 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

23 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

24 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

31 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

32 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

39 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

43 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

28 Februari 2024

Beban Anggaran Makan SIang Gratis

Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

1 Februari 2024

BPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024

BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.

Baca Selengkapnya