Permasalahan Bulog Tak Cukup Hanya Ganti Direktur  

Reporter

Selasa, 9 Juni 2015 13:04 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Pergantian sejumlah direksi Bulog dinilai kurang relevan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi lembaga logistik tersebut.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai bahwa permasalahan yang ada di dalam Bulog tidak disebabkan oleh direksinya, melainkan dari kelembagaan Bulog itu sendiri. Menurut dia, dengan kelembagaan seperti saat ini, memang mustahil mencapai target sesuai yang diharapkan.

“Kerusakan siaran itu bukan di televisi Anda, tapi memang jalur frekuensinya jelek, kira-kira ilustrasinya seperti itu,” ujar Enny.

Enny justru mempertanyakan kenapa yang dipersoalkan saat ini adalah direksinya. Seharusnya yang diperbaiki adalah kelembagaannya.

Dengan kelembagaan saat ini, dia melanjutkan, siapa pun yang akan menduduki posisi direktur Bulog tidak akan pernah bisa menjalankan tugasnya, meskipun hanya untuk satu komoditas. Saat ini, untuk pengadaan beras saja, Bulog harus menggunakan dana komersial, meskipun dana komersial itu mendapatkan garansi dari pemerintah.

Namun, dengan penggunaan dana komersial, minimal akan ada cost—beban yang ditanggung oleh Bulog. Adapun pesaing yang dihadapi untuk melakukan pengadaan mempunyai dana yang besar dan tidak terbatas.

“Saya tidak tahu apa relevansinya, dan apa yang menyebabkan adanya perubahan level birokrasi atau direksinya. Tetapi seharusnya setiap kebijakan publik, pemilihan, maupun pemberhentian dari kebijakan publik harus jelas indikatornya,” tuturnya.

Menurut Enny, kendati ada perubahan direksi, tidak ada garansi langkah tersebut akan mempengaruhi kinerja. Alasannya, kinerja organisasi yang modern dan baik diciptakan by system, bukan by person. Dengan demikian, seharusnya siapa pun direksi Bulog, jika sistem tersebut sudah terbangun, pimpinan Bulog tinggal mengikuti sistem yang sudah ada.

BISNIS.COM



Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

9 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

12 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

13 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya