Jawa Barat Minta Rute LRT Diperpanjang  

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 14:23 WIB

Ilustrasi Light Rail Transit (LRT). (Ilustrasi: TEMPO/Indra Fauzi)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta rute kereta ringan cepat perkotaan (LRT) diperpanjang. “Usulan tambahan, supaya yang rute Bekasi, misalnya, tidak berhenti di sana, tapi sampai Cikarang, sampai Deltamas,” kata dia di Bandung, Jumat, 5 Juni 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan permintaan itu sudah disampaikannya secara lisan dalam rapat terakhir pembahasan peraturan presiden soal penunjukan PT Adhi Karya sebagai kontraktor LRT di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu, 3 Juni 2015. “Secara lisan sudah diusulkan,” kata dia.

Menurut Aher, usulan itu akan resmi disusulkan lewat surat untuk menambah sejumlah rute LRT yang akan dibangun tersebut. “Usulan lisan sudah dikemukakan kemarin. Tapi supaya kuat akan kami tindaklanjuti dengan usulan tertulis,” kata dia.

Aher mengatakan pemerintah Jawa Barat ikut diundang dalam pembahasan rancangan peraturan presiden karena lintasan LRT melewati wilayahnya. “Akan dibangun di wilayah Jabodetabek, sementara Bogor, Depok, dan Bekasi ada di wilayah Jawa Barat,” kata dia.

Menurut Aher, posisi pemerintah Jawa Barat setuju dengan pengembangan moda transportasi itu. Ia mengaku sangat setuju dan mendorong agar proyek LRT segera dilaksanakan. LRT diharapkan memudahkan pergerakan masyarakat dari kawasan Jawa Barat yang berbatasan dengan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan Jawa Barat membutuhkan perpanjangan rute LRT untuk mengurai kemacetan di perbatasan dengan DKI Jakarta. “Mempermudah pergerakan juga untuk transportasi, harus lebih panjang lagi (rutenya),” kata dia di Bandung, Kamis, 4 Juni 2015.

Dedi mencontohkan rute yang sedianya hanya sampai Cibubur bakal diusulkan untuk diteruskan menuju Kota Bogor. Lalu rute Jakarta menuju Kota Bekasi diperpanjang sampai Deltamas, Kabupaten Bekasi, serta rute Jakarta-Depok. Substansi itu yang diminta ditambahkan dalam rancangan peraturan presiden penunjukan Adhi Karya sebagai kontraktor LRT.

Menurut Dedi, pemerintah Jawa Barat telah menerbitkan Peraturan Daerah 12/2014 tentang Pengelolaan Pembangunan, Pengembangan Metropolitan, dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Salah satu isinya memposisikan wilayah Bogor-Depok-Bekasi-Karawang-Purwakarta sebagai metropolitan penyeimbang DKI. “Bukan lagi penyangga, tapi penyeimbang Ibu Kota. Berarti transportasinya harus didominasi angkutan massal berbasis jalan raya dan rel,” kata dia.

Dedi mengatakan soal lahannya, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menyanggupi penggunaan lahan pemerintah. “Lahan pemerintah pakai saja, lebih mudah,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago mengatakan peraturan presiden untuk penunjukan PT Adhi Karya sebagai kontraktor proyek kereta ringan cepat perkotaan (light rail transit/LRT) akan terbit Senin, 8 Juni 2015 pekan depan.

Andrinof meminta Adhi Karya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan stasiun dan depo LRT. “Nanti tata ruang diminta menyesuaikan. Perpres kan lebih tinggi,” kata Andrinof pada Rabu lalu.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

17 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

19 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

19 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

25 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

28 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

41 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya