Investor Paling Banyak Keluhkan Izin Tenaga Kerja Asing  

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 14:00 WIB

Presiden Jokowi berpidato dalam acara Asian African Business Summit 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 21 April 2015. Forum ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama ekonomi dan investasi di negara-negara Asia dan Afrika. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kamar dan Industri Indonesia Bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim, dan Pembangunan Berkelanjutan Shinta Kamdani mengatakan kendala yang terus dikeluhkan investor dan pelaku usaha adalah persoalan tenaga kerja. "Masalah ini konsisten dikeluhkan," ujar Shinta saat ditemui di Jakarta, Rabu, 3 Juni 2015.

Masalah tersebut berkaitan dengan sulitnya perizinan tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Shinta mencontohkan, tenaga kerja asing dibutuhkan untuk melatih tenaga kerja Indonesia yang belum mampu menguasai suatu bidang.

Namun, ucap Shinta, ketika tenaga kerja asing ini dikirim untuk bekerja di Indonesia, proses perizinannya memakan waktu hingga berbulan-bulan, sehingga dapat membuat suatu proyek dapat terhambat. "Gimana investor mau investasi kalau buat mengeluarkan working permit saja sulit," tutur Shinta.

Menurut Shinta, dibutuhkan sistem perizinan kerja yang lebih praktis bagi tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Dia berharap Kementerian Tenaga Kerja dapat menyederhanakan izin seperti yang telah dilakukan Badan Koordinasi Penanaman Modal. BKPM telah membuat sistem perizinan online melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang memangkas izin.

Sistem online yang telah dijalankan BKPM tersebut, kata Shinta, mampu memantau proses perizinan dari awal hingga akhir. Semua instansi terkait juga dapat dilihat kinerjanya dalam memproses izin-izin tersebut. "Kalau proses izinnya mandek, kita bisa tahu di mana mandeknya," ujar Shinta.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

7 jam lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

14 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

16 jam lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

16 jam lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

18 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

18 jam lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

1 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

1 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya