Jawa Barat Impor Daging Untuk Stok Puasa Hingga Lebaran

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 22:02 WIB

Ilustrasi Daging Sapi.Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Peternakan Jawa Barat masih mendatangkan impor daging sapi untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jabar Dody Firman Nugraha mengatakan pihaknya akan mengimpor daging sapi yang mencapai 14.902 ton, dengan total kebutuhan 17.863 ton.

"Stok yang tersedia saat ini di tingkat peternak hanya ada 3.247 ton, jika ditambah impor mencapai. Ini berarti masih terdapat surplus 286 ton," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (2/6).

Dody mengaku tidak menjadi masalah kebutuhan daging sapi tersebut masih mengandalkan impor, karena memang Jabar sendiri masih berkontribusi kecil dalam memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat.

"Tidak masalah jenis sapinya apa, yang penting ketersediaan pasokan daging bagi masyarakat terpenuhi,” katanya.

Meski stok daging melimpah, dipastikan akan ada kenaikan harga di pasaran. Namun, angka kenaikan masih dianggap wajar berkisar 5%-10%.

Dia melanjutkan untuk mengikis impor daging sapi pihaknya terus menggenjot pembibitan sapi pasundan yang asli daerah itu.

Dia menjelaskan sapi pasundan memiliki sejumlah kelebihan pokok di antaranya komposisi daging yang lebih besar daripada tulang, yakni 60:40 dengan berat mencapai 300-350 kg.

“Saat ini populasi sapi pasundan di Jabar mencapai 5.000 ekor yang tersebar di wilayah selatan,” ujarnya.

Sementara itu, pengusaha penggemukan sapi asal Kabupaten Bandung Onyas Suganda menyatakan kebutuhan daging sapi di Jabar selama Ramadan dan Lebaran akan terpenuhi.

Dia mengaku di kandangnya saja, saat ini terdapat 5.200 ekor sapi yang mampu memasok kebutuhan daging bagi beberapa daerah di Jabar.

Apalagi, pemerintah akan melakukan impor sapi dari luar negeri yang diperkirakan melebihi kebutuhan.

"Mendengar kabar dari pemerintah akan menambah kuota impor sapi ini yang akan dilakukan pada Juni ini kami optimistis stok melimpah," katanya.

Menurutnya, saat ini pemerintah lebih selektif dalam mendatangkan sapi impor tersebut yakni sapi yang masuk ke Indonesia harus melalui tes darah di labolatorium Sucofindo.

Soal harga, sapi impor jauh lebih murah ketimbang lokal. Saat ini harga daging sapi hidup lokal sebesar Rp44.000 per kilogram. Sedangkan sapi impor per kilogram daging hidupnya yakni hanya Rp38.000.

"Impor jauh lebih murah, Rp38.000 itu harga sudah di kandang kita. Yah kalau lokal Rp 44.000 itu di tempat asalnya, katanya.

Sekretaris Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau (PPSKI) Jabar Robby Agustiar mengatakan kenaikan harga daging sapi saat Ramadan dan Lebaran dipicu mata rantai daging dari peternak sampai ke tangan konsumen terlalu panjang.

Dia menjelaskan mayoritas peternak kecil menjual sapi dengan alur yang panjang mulai dari perantara, pasar hewan, pedagang besar, rumah pemotongan hewan , lalu konsumen.

“Mata rantai yang panjang menciptakan harga menjadi mahal. Sehingga tidak heran jika harga sapi di tingkat peternak sangat rendah namun di pasar harga daging sangat melambung tinggi,” katanya.

Robby berharap pemerintah segera memutus mata rantai daging sapi tersebut, bahkan jika memungkinkan penjualan langsung dari peternak kepada penjual.


BISNIS.COM

Berita terkait

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

1 menit lalu

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

Drama dengan tema perjalanan waktu seperti Lovely Runner memiliki daya tarik tersendiri

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

3 menit lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

6 menit lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

6 menit lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 menit lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

12 menit lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Akui Kalah dari Chen Yu Fei karena Terganggu Cuitan Netizen

14 menit lalu

Gregoria Mariska Tunjung Akui Kalah dari Chen Yu Fei karena Terganggu Cuitan Netizen

Menurut Gregoria Mariska Tunjung, meski tidak menyalahkan netizen yang dia sebut itu, namun cuitannya mempengaruhi mentalnya.

Baca Selengkapnya

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

16 menit lalu

Konser David Foster akan Dimeriahkan Afgan dan Ada Kategori Tiket Baru

Afgan akan menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang akan memeriahkan konser Hitman Returns: David Foster & Friends Live in Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

16 menit lalu

Penggunaan Alat Sadap oleh Lembaga Negara Berpotensi Melanggar Hak Asasi Manusia

Penggunaan alat sadap oleh sejumlah lembaga negara antara lain Polri, Kejaksaan Agung, KPK, berpotensi melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

19 menit lalu

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya