TEMPO.CO, Semarang - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka rute penerbangan baru dari Bandara Ahmad Yani, Semarang. Rute penerbangan baru itu meliputi Semarang-Lombok dan Semarang-Makassar lewat Surabaya.
“Penerbangan dua rute tersebut sebelumnya harus menggunakan dua flight number, tapi mulai hari ini hanya menggunakan satu flight number, yaitu GA 364 untuk Semarang-Lombok dan GA 365 untuk rute sebaliknya,” kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang I Wayan Supatrayasa saat peluncuran dua rute penerbangan baru tersebut, Senin, 1 Juni 2015.
Menurut Wayan, rute Semarang-Makassar pergi-pulang juga menggunakan satu flight number, yaitu GA 367 untuk penerbangan Semarang-Makassar dan GA 368 untuk rute sebaliknya. "Penerbangan langsung ini untuk mendukung perkembangan industri pariwisata dan ekonomi nasional," ucap Wayan.
Penerbangan Semarang-Lombok berangkat pada pukul 09.15 WIB dan tiba di Lombok 14.05 Wita. Sedangkan dari Lombok akan berangkat pukul 14.45 Wita dan tiba di Semarang pukul 16.40 WIB.
Penerbangan Semarang-Makassar dijadwalkan berangkat dari Semarang pukul 17.25 WIB dan tiba pukul 21.35 Wita. Sedangkan rute sebaliknya dijadwalkan berangkat pukul 06.25 Wita dan tiba pukul 08.35 WIB.
Garuda melayani penerbangan anyar itu menggunakan pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 Nextgen. Sedangkan harga tiket penerbangan Semarang-Makassar sebesar Rp 928.200 dan Semarang-Lombok Rp 775.300 untuk sekali jalan.
Harga itu dinilai lebih murah jika dibanding sebelumnya dengan dua number flight. "Ini lebih murah. Kurang dari Rp 1 juta sudah sampai Makassar dari Semarang," tuturnya.
Wayan berharap penerbangan tersebut mampu memperkenalkan segmen pariwisata di tiga daerah tujuan, yakni Semarang, Makassar, dan Lombok, yang semakin dikenal.
EDI FAISOL
Berita terkait
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
2 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
8 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
12 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
13 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
17 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
18 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
19 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
22 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
24 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
30 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca Selengkapnya